SOLOPOS.COM - Stadion Manahan dengan rumput standar FIFA (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO—Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akhirnya mendapatkan kepastian bahwa penataan lima lapangan pendukung venue Piala Dunia U-20 2021 bakal mendapatkan anggaran dari pusat.

Kepastian itu didapat setelah Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo bertemu dengan perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pada pekan lalu. Lima lapangan pendukung yang ditata adalah Stadion Sriwedari, Lapangan Kottabarat, Banyuanyar, Karangasem, dan Sriwaru.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Laeli Terpelajar, Begini Jejak Viral Sejoli Pelaku Mutilasi Di Kalibata City

Field of player (FOP) lima lapangan pendukung tersebut harus sama dengan Stadion Manahan. Di antaranya memiliki ukuran standar minimal internasional berukuran 100 meter x 64 meter dengan jenis rumput sama. Standar minimal kelengkapan lapangan latihan yang disyaratkan lainnya yakni, saluran drainase, toilet dan kamar ganti.

“Anggaran semua pusat yang menanggung. Kami hanya diminta menyiapkan UKL – UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan – Upaya Pemantauan Lingkungan), perizinan, kelancaran, kami siapkan semua. Status kepemilikan lahan milik Pemkot semua, sudah jelas, sehingga tidak menjadi masalah. Riwayat aset sudah kami jelaskan,” kata dia, kepada wartawan, Minggu (20/9/2020).

Persiapan

Menurut rencana, penataan tersebut bakal dimulai pada tahun depan. Awal November sudah mulai dikerjakan sehingga persiapan setidaknya dimulai pada awal bulan depan.

Di antaranya, pemindahan pohon maupun pembersihan bangunan-bangunan liar di sekitar lokasi. Rudy, sapaan akrabnya, mengatakan selain revitalisasi lapangan pendukung penataan juga menyasar venue pertandingan yang terbagi menjadi tiga lokasi.

Ssst, Ini Tanda-Tanda Gebetan Juga Menyukaimu

Ring satu merupakan Stadion Manahan, ring dua adalah lingkungan di dalam pagar atau kawasan Manahan, dan ring tiga yakni lingkungan di luar pagar kawasan. “Penambahan lampu di dalam Stadion Manahan, lansekap sekitarnya, kemudian juga memindahkan selter sekitar Stadion Manahan. Kami masih mencari tempat penggantinya. Rencananya akhir tahun baru kami pindahkan karena awal tahun mulai penataan,” ucap Rudy.

Di sisi lain, seorang pedagang di Selter Stadion Manahan, Surati, mengaku sudah mendengar informasi tersebut. “Awalnya saya dengar kami bakal mulai dipindah pada awal Desember, tapi kalau ternyata akhir Desember, ya, saya bersyukur karena masih agak lama. Kalau lokasi pindah, saya belum dengar pastinya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya