SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Pekan Ilmiah Mahasiswa dan Pelajar (PIMPEL) pada Jumat (3/5/2019) merupakan kegiatan tahunan yang diselengarakan oleh Himpunan Prodi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kegiatan PIMPEL 2019 diharapkan mampu membuat mahasiswa dan pelajar menuangkan kreatifitas dan pemikiran yang kritis di semua perlombaan. Ada beberapa program dalam PIMPEL 2019 yaitu Olimpiade Biologi, inovasi media pembelajaran Biologi, Bio Ekspo, dan pelatihan guru.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Olimpiade Biologi merupakan Olimpiade yang diperuntukan untuk pelajar SMA/MA sederajat. Olimpiade Biologi di PIMPEL 2019 berbeda dengan tahun sebelumnya karena tahun ini pesertanya berasal dari tiga wilayah yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sementara PIMPEL 2018 hanya dari Jawa Tengah dan DIY.

Sistem penilaian Olimpiade biologi seperti yang disampaikan oleh Endang selaku juri bahwa penilaian Olimpiade dilakukan secara terbuka.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kita sistem penilaiannya terbuka, jadi kalau untuk yang Olimpiade Biologi tahap awal menggunakan computer PC, kemudian untuk final terbuka langsung dengan mengali kemampuan IPA dalam berfikir HOTS seperti yang sedang digalakan di ere revolusi 4.0,” tutur Endang.

Untuk hasil pemenag dari Olimpiade Biologi yaitu juara 1 berasal dari SMAN 1 Andong (Risma Insyafani), Juara 2 SMA ABBS Surakarta (Marisa Fatma), Juara 3 SMA Warga Surakarta (Andrianto Rohmat), Harapan 1 SMA ABBS Surakarta (Harya Muhammad Wijaya) dan Harapan 2 SMA Trensains (Wiqoyatin mi’nah).

Lomba Inovasi Media pembelajaran Biologi (IMPB) merupakan salah satu terobosan terbaru dari PIMPEL 2019 yang tidak hanya diselengarakan untuk wilayah regional tetapi juga nasional. Lomba IMPB adalah lomba yang pesertanya dari mahasiswa seluruh Indonesia.

“Untuk gebrakan tahun ini ada di Inovasi Media Pembelajaran Biologi. Lomba IMPB baru ada tahun ini dan tahun ini kita langsung ke ranah Nasional untuk tahun-tahun sebelumnya itu lombanya Essay dalam ranah Biologi, LIngkungan dan sebagainya” tutur Yayan.

Tidak seperti Olimpiade Biologi yang pesertanya individu, untuk lomba IMPB pesertanya secara beregu/tim yang terdiri dari 3-5 orang, dengan diadakannya lomba IMPB bertujuan untuk membentuk generasi milenial yang cerdas dan kreatif serta meningkatkan sistem pendidikan dalam menyampaikan pembelajaran kepada murid.

Ada 4 pemenang dalam perlombaan IMPB yaitu Juara 1 dari Universitas Muhammadiyah Surakarta team RUGABI, Juara 2 Universitas Muhammadiyah Surakata team Human Cardio System, Juara 3 Universitas Muhammadiyah Purwokerto team Digestive game, dan Harapan Umum diraih oleh Universitas Negeri Sebelas Maret team Eco Life AR.

Pada PIMPEL 2019 terdapat Pelatihan Sains-tek Bagi Guru pendamping dan umum dengan berbagai macam materi E-Lerning, Pembelajaran HOTS, Bioteknologi, pembuatan HOTS test serta pembekalan ilmu Biologi.

“Dalam pelatihan guru-guru juga dibekali oleh kemampuan Sainsnya, jadi Biologi murninya ada. Entah itu dari Biologi Industri, Fisio Hewan, kemudian ke arah lingkungan dan tumbuh-tumbuhan” tutur Endang.

Salah satu fasilitas PIMPEL 2019 adalah Bio Ekspo yaitu merupakan pameran hasil karya mahasiswa Pendidikan Biologi UMS yang terdiri dari Display alat laboratorim, Display Tanaman green House, Tes Kesehatan serta stan makanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya