Solo (Solopos.com)--Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menggelar dialog dengan warga bantaran Sungai Bengawan Solo pekan depan terkait rencana program relokasi bagi mereka.
Hal itu disampaikan Walikota Solo, Joko Widodo kepada wartawan saat ditemui di sela-sela kunjungannya ke Pasar Gading, Jumat (18/3). Menurut Walikota, sebenarnya upaya relokasi warga bantaran sudah lama direncanakan Pemkot Solo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Akan tetapi, rencana relokasi tersebut terkatung-katung sejak warga yang tergabung dalam Solidaritas Korban Banjir Bantaran (SKoBB) melakukan gugatan class action.
“Kalau warga tidak melayangkan gugatan tentu sudah lama mereka direlokasi. Sekarang gugatan itu sudah dicabut jadi nanti kami akan menggelar dialog dengan warga untuk membahas rencana relokasi,” terang Jokowi.
Jokowi belum bisa menentukan di mana akan menggelar dialog dengan warga bantaran Sungai Bengawan Solo. Menurutnya, dialog bisa digelar di manapun asalkan tempatnya representatif. ”Soal tempat bisa diatur nanti. Dialog bisa digelar di bantaran, bisa di Balaikota, atau di rumah dinas,” tukas dia.
mkd
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
