SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Andi Rambe/JIBI/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi (Andi Rambe/JIBI/Bisnis Indonesia)

LONDON--Perdagangan emas menjadi yang paling bullish dalam 11 pekan dan akumulasi kepemilikan logam mulia mencapai rekor dipicu spekulasi regulator AS akan menambah stimulus menyusul kembali terpilihnya Barrack Obama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebanyak 25 analis (77,75%) dari 33 analis yang disurvei Bloomberg memperkirakan harga emas naik pekan depan dan tiga lainnya memprediksi kebalikannya, porsi prediksi bullish terbesar sejak 24 Agustus 2012. Sementara lima sisanya berpendapat netral.

Investor meningkatkan kepemilikan aset emas di bursa ke level tertinggi sepanjang masa yakni 2.596,1 metrik ton senilai US$144,7 miliar kemarin, berdasarkan data Bloomberg.

Obama memenangkan pemilu pada 6 November 2012 melawan Mitt Romney, yang telah mengkritik kebijakan Federal Reserve dan menginginkan Ben S. Bernanke turun dari posisi Pemimpin The Fed.

Tidak hanya itu, Bank Sentral Eropa juga mempertahankan suku bunga pada rekor terendah kemarin. Amerika Serikat hingga China akan bertekad untuk memberikan stimulus lebih guna meningkatkan perekonomian global.

Harga emas naik 70% didorong pembelian utang senilai US$2,3 triliun dalam quantitative easing putaran kedua yang telah berlangsung dari Desember 2008 hingga Juni 2011.

“Obama adalah pendukung Bernanke dan dengan bertahannya dia di Gedung Putih maka pelonggaran kebijakan moneter dan fiskal yang dilakukan oleh Fed akan terus berlangsung,” kata Daniel Briesemann, Analis Komoditas Commerzbank AG di Frankfurt, seperti dikutip dari Bloomberg, Minggu (11/11/2012).

Menurutnya dengan banyaknyanya likuiditas yang dimasukkan ke dalam sistem tersebut maka akan memicu kekhawatiran mengenai inflasi  dan devaluasi mata uang.

Sepanjang tahun berjalan harga emas naik 11% ke US$1.733,55 per ounce di London, menuju kenaikan tahunan ke 12 berturut-turut, terpanjang dalam 9 dekade.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya