SOLOPOS.COM - ilustrasi (duniatki.com)

ilustrasi (duniatki.com)

Pekalongan (Solopos.com)–Pemerintah Kota Pekalongan sementara hanya akan mengirim tenaga kerja Indonesia laki-laki ke Arab Saudi untuk mengantisipasi kerawanan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh para majikan di negara itu.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Pekalongan Dirgahayu Pujiarti di Pekalongan, Minggu (26/6/2011), mengatakan hingga kini Arab Saudi masih enggan melakukan perjanjian kerja sama mengenai perlindungan tenaga kerja dengan Indonesia sehingga sering menimbulkan kerawanan tindakan kekerasan.

“Kerawanan tindakan kekerasan tersebut sebagian besar menimpa tenaga kerja wanita (TKW) sehingga ke depan kami hanya akan mengirim tenaga kerja laki-laki ke Arab Saudi,” katanya.

Menurut dia, selama ini diduga sebagian majikan di Arab Saudi masih menganggap para tenaga kerja itu adalah budak sehingga mereka sering melakukan tindakan semena-mena. “Karena itu, kami mendukung moratorium pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Arab Saudi sebagai upaya melindungi TKI di negara penghasil minyak itu,” katanya.

(antara/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya