SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, PEKALONGAN — Pemerintah Kabupaten Pekalongan membentuk kawasan produk unggulan dan sembilan badan usaha milik desa (BUMdes) sebagai upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendongkrak perekonomian daerah.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dispermades PPKB) Kabupaten Pekalongan Muhammad Afib mengatakan bahwa pemkab telah memetakan sejumlah kawasan produk unggulan dan BUMDes. “Untuk program bumdes, selama dua tahun terakhir sudah terbentuk 65 unit. Adapun untuk kawasan produk unggulan sudah kami petakan dan diharapkan dalam waktu dekat sudah terbentuk,” katanya di Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (20/1/2019).

Menurut dia, sejumlah kawasan produk unggulan yang sudah dipetakan tersebut antara lain di Kecamatan Paninggaran, Bojong, Sragi, dan Kesesi. Kecamatan Paninggaran, kata dia, memiliki potensi peternakan sapi kemudian Bojong, Sragi, dan Kesesi memiliki potensi pertanian padi yang nantinya akan menjadi produk unggulan di daerah setempat.

Ia mengatakan dengan dibentuknya kawasan produk unggulan dan badan usaha milik desa ini dapat memberikan motivasi pada masyarakat di daerah lain meniru untuk mengembangkan potensi yang dimiliki di daerahnya masing-masing. “Program bumdes maupun kawasan produk unggulan ini sangat berm,anfaat bagi masyarakat di di desanya sebagai upaya meningkatkan perekonomian. Oleh karena, masyarakat desa lain dapat meniru program tersebut,” katanya.

Ia menambahkan pemkab akan terus meningkatkan partisipasi masyarakat desa melalui program ini sehingga ke depan dapat terbetuk 272 bumdes yang tersebar pada 15 kecamatan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya