SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, KAJEN — Pemerintah Kabupaten Pekalongan menyiapkan pembangunan pusat kuliner tempo dulu yang menyajikan makanan khas Jawa di kawasan hutan kota, Jl. Rinjani, kompleks Alun-Alun Utara Kajen, ibu kota Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengatakan bahwa pusat kuliner jajan tradisional ini akan dinamai Rindu Semilir (Rindu Hawa Sejuk) karena lokasinya cukup sejuk dan teduh. “Kami mengajak semua orang datang ke pasar kuliner tradisional ini. Nantinya di situ [pusat kuliner] akan disajikan kuliner seperti gethuk, jamu, singkong, dan gebral,” katanya di Kajen, Senin (25/3/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mengatakan rintisan pusat kuliner tersebut sebagai upaya pemkab dalam memperdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan mengangkat perekonomian masyarakat. Para pedagang pasar kuliner, kata dia, akan dikelola oleh pedagang lokal yang berasal dari wilayah Kecamatan Kajen, Bojong, dan Karanganyar.

“Adapun, alat alat yang dipakai nanti akan ramah lingkungan dengan meminimalkan sampah plastik dan memaksimalkan berbahan dari alam seperti dedaunan, bambu hingga tembikar” katanya.

Menurut dia, untuk transaksi atau membeli makanan khas jawa ini, akan menggunakan alat tukar berupa potongan kayu berbentuk koin yang telah diberi tanda sebagai pengganti mata uang. “Koin tersebut akan ditukar sebagai pengganti mata uang. Kepada para pedagang diminta supaya produk makanan dapat di amati, tiru, dan modifikasi (ATM) sehingga lebih menarik,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya