SOLOPOS.COM - Wakil Ketua KPK periode 2015-2019, Laode M. Syarif, menyindir pejabat atau anggota keluarga pejabat yang suka pamer gaya hidup mewah di media sosial di media sosial. (Tangkapan layar Twitter akun @LaodeMSyarif).

Solopos.com, SOLO–Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019, Laode M. Syarif, menyindir pejabat atau anggota keluarga pejabat yang doyan pamer gaya hidup mewah.

Dia mengaku pernah flexing barang mewah. Bahkan, tindakannya itu dilakukan di Kantor KPK. Hal tersebut disampaikan di Twitter melalui akun pribadinya, @LaodeMSyarif, pada Selasa (21/3/2023) lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bahkan, pernyataannya itu disertai foto barang-barang mewah yang menunjukkan dia flexing atau pamer barang mewah.

Namun, hal yang disampaikannya terebut adalah satire atau sindiran terhadap fenomena sosial pejabat atau anggota keluarganya suka pamer kekayaan yang saat ini sedang mengemuka.

Sejumlah foto yang diunggahnya merupakan foto barang-barang branded sitaan yang ditunjukkan saat konferensi pers KPK ketika dirinya masih aktif bertugas di lembaga antirasuah itu.

Belakangan ramai pembicaraan tentang pejabat atau anggota keluarga pejabat yang gemar menunjukkan gaya hidup mewah. Tak sedikit pejabat-pejabat tersebut yang akhirnya dicopot dari jabatannya lantaran ulahnya sendiri atau ulah istri/anak yang doyan flexing.

Flexing atau pamer adalah tindakan yang dilakukan, baik secara sengaja maupun tak sengaja, untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain.

Sebut saja Rafael Alun Trisambodo yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II Kemenkeu. Dia dicopot lalu akhirnya dipecat sebagai PNS akibat ulah anaknya, Mario Dandy Satriyo, 20, yang diketahui gemar mengumbar kemewahan.

Mario Dandy banyak mengunggah konten pamer kekayaan dengan menunjukkan Jeep Wrangler Rubicon dan sejumlah motor gede (moge).

Warganet mengorek kekayaan Rafael Alun berawal dari kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David Ozora, petinggi GP Ansor, hingga mengakibatkan korban koma.

Dari kasus itu merembet ke harta kekayaan hingga penyelidikan transaksi keuangan di rekening Rafael Alun oleh KPK.

Tak hanya memiliki kekayaan senilai Rp56 miliar sebagaimana dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2021, tetapi Rafael Alun diketahui memiliki transaksi mencurigakan di sejumlah rekeningnya dan rekening keluarganya senilai Rp500 miliar.

Terungkapnya harta kekayaan tak wajar Rafael Alun mendorong warganet membongkar kebiasaan pejabat atau anggota keluarga pejabat lainnya yang biasa mengumbar gaya hidup mewah di media sosial.

Kemudian sejumlah pejabat menjadi sorotan publik seperti Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto, Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono, dan lainnya.

“Pada Suatu Hari saya pernah ‘flexing hand bags’,” tulis Laode dalam cuitannya disertai foto sejumlah barang branded sitaan KPK saat jumpa pers dikutip pada Kamis (23/3/2023).

Dalam cuitannya itu, mantan komisioner KPK tersebut menandai atau me-mention akun @PartaiSocmed. Akun Twitter tersebut adalah milik warganet yang getol menguak pejabat atau anggota keluarga pejabat yang suka pamer harta kekayaan di media sosial.

Cuitan Laode tersebut mendapat respons beragam dari warganet. Ada warganet yang justru menanyakan soal lelang barang sitaan KPK.

Ada pula warganet yang justru menyindiri kinerja KPK yang sekarang. Warganet lainnya menanyakan apakah Laode ingin kembali ke KPK.

“Sedih emang sama KPK, digaji negara buat berantas korupsi masak nunggu netizen yang Ndak punya power apa2 , resikonya pencemaran nama baik lagi,” tulis akun @harjonoabi.

Ada juga warganet yang mengunggah foto mantan komisioner KPK lainnya yang “pamer” beberapa gepok uang sitaan KPK.

“Kalau saya sukanya flexing uang tunai saja pak,” tulis akun @niwseir disertai foto petugas KPK menunjukkan uang tunai saat jumpa pers.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya