SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta — S
erikat Pekerja PT Garuda Indonesia mengaku diintimidasi jajaran direkturnya. Tak terima dengan perlakuan itu, Direktur Personalia PT Garuda Indonesia dilaporkan ke Mabes Polri.

“Hari ini mendatangi Mabes Polri melaporkan Direktur Personalia Garuda Indonesia saudari Achrina yang melakukan intimidasi kepada pengurus dan anggota serikat,” kata Ketua Bidang Humas Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia Tomy Tampatty kepada wartawan seusai membuat laporan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Kamis (29/7).

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Tomy menuding, Direktur Personalia telah menakut-nakuti para karyawan untuk tidak melakukan aksi pagi ini. Upaya itu dilakukan Direktur Personalia melalui surat edaran yang disebarkan.

“Jadi kami melakukan aksi dari kemarin kami sudah melakukan konsolidasi, tadinya anggota yang akan hadir 500 tapi hadirnya ternyata 200. Kenapa?” tanya Tomy.

Berdasarkan no laporan LP 462/VII/2010/Bareskrim/2010, Direktur Personalia Garuda Indonesia Achrina diduga melakukan tindak pidana kejahatan melanggar pasal 28 jo 43 tentang Perlindungan Serikat Pekerja serta pasal 38 jo 43 tentang UU no 21 tahun 2000 tentang Serikat Pekerja.

“Karena mereka takut dengan ancaman manajemen yang dikeluarkan lewat surat yang ditayangkan kemarin, akhirnya tadi anggota yang mau mendatangi kantor menteri untuk menyampaikan sikap tapi takut ancaman PHK,” tukasnya.

Sementara saat dihubungi terpisah, Humas PT Garuda Indonesia Pujibroto membantah pihak manajemen telah mengintimidasi para karyawan. Surat edaran yang dibuat hanya meminta agar karyawan tetap hadir dalam jam kerja.

“Tidak ada ancaman sama sekali. Surat edaran itu memberitahukan karyawan pada waktu kerja ada karyawan,” bantah Pujibroto.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya