Solopos.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, menginstruksikan kepada para Gubernur untuk melarang kegiatan halalbihalal Hari Raya Idulfitri tahun ini. Larangan berlaku untuk pejabat pemerintahan dan para aparatur sipil negara (ASN).
"Menginstruksikan kepada seluruh pejabat/ASN di daerah untuk tidak melakukan open house/halalbihalal dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1442 H/Tahun 2021," tulis Tito dalam SE Mendagri, Selasa (4/5/2021).
Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM
Instruksi tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 450/2769/SJ tanggal 3 Mei 2021 dengan tujuan mencegah persebaran Covid-19. Hal itu dilakukan setelah berkaca dari perayaan Lebaran dan libur Natal tahun lalu yang mengalami peningkatan persebaran Covid-19.
Chelsea vs Real Madrid: Los Blancos Melawan Kutukan
"Mencermati terjadinya peningkatan kasus penularan Covid-19 khususnya pada perayaan Idulfitri 1441 H/Tahun 2020 yang lalu serta pasca libur Natal dan Tahun Baru 2021, perlu dilakukan antisipasi pelaksanaan kegiatan selama Bulan Ramadan 1442 H/Tahun 2021 dan menjelang perayaan, saat, dan pasca Hari Raya Idulfitri 1442 H/Tahun 2021," tulis Tito.
Selain itu, Tito juga melarang kegiatan buka puasa bersama melebih batas maksimal kapasitas yang telah ditentukan. Di mana batas maksimal tidak boleh lebih dari jumlah keluarga inti ditambah lima orang.
"Melakukan pelarangan kegiatan buka puasa bersama yang melebihi dari jumlah keluarga inti ditambah lima orang selama Ramadan 1442 H/Tahun 2021," jelas Tito.
Uji Materi UU KPK: Penyadapan, Penggeledahan, dan Penyitaan Tak Lagi Izin Dewas