SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo [SPFM], Anggota Komite Normalisasi (KN) Joko Driyono bersama dengan Legal Executive Federasi Sepakbola Asia (AFC) James Johnson hari ini, Senin (27/6) mendatangi The Sunan Hotel. Kedatangan mereka untuk memantau persiapan penyelenggaraan Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar 9 Juli mendatang.
Joko Driyono mengatakan panitia pusat telah memberikan poin-poin yang harus dipenuhi oleh pihak manajemen hotel. Menurutnya, semua persiapan telah sesuai dengan skenario yang ditetapkan dan akan melakukan koordinasi lebih lanjut.
Hal senada diungkapkan Legal Executive Federasi Sepakbola Asia (AFC) James Johnson. Dia menilai semua persiapan yang dilakukan pihak penyelenggaran kongres telah terorganisir dengan baik.
Sementara itu, General Manager The Sunan Hotel Dicky Sumarsono mengungkapkan seluruh persiapan untuk penyelenggaraan kongres telah selesai. Menurutnya, sekitar 128 kamar disiapkan untuk peserta kongres dan hanya lima kamar hotel yang diperuntukkan untuk tamu umum. Dicky menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres setempat terkait sterilisasi dan keamanan hotel.
Pengamanan
Polresta Surakarta menyiapkan lebih dari seribu personil untuk mengamankan jalannya Kongres Luar Biasa PSSI 9 Juli mendatang. Selain itu, pengamanan juga akan dibantu oleh pihak Polda Jawa Tengah. Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Surakarta AKBP Listyo Sigit Prabowo di sela-sela tinjauannya di The Sunan Hotel hari ini, Senin (27/6), untuk melihat persiapan lokasi.
Listyo mengatakan apabila personil yang ada dirasa kurang, maka akan dibantu oleh Mabes Polri dan instansi terkait. Menurut Listyo, pihaknya akan melakukan sterilisasi terhadap lokasi kongres dan memastikan kongres berjalan lancar.
Terkait sejumlah suporter yang kemungkinan mendatangi lokasi kongres, Listyo mengatakan, pihaknya kemungkinan akan melakukan koordinasi dengan panitia untuk menggelar nonton bersama di luar gedung lokasi kongres.
Sementara itu, Anggota Komite Normalisasi dan sekaligus Wakil Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan pihaknya akan mengirimkan surat kepada para peserta Kongres pada H-7 untuk memberitahukan tentang adanya kirab budaya sebelum Kongres Luar Biasa PSSI digelar. Hal tersebut juga dimaksudkan untuk mengetahui kesiapan peserta sebelum mengikuti kirab budaya itu. [SPFM/tna]