Solopos.com, BANTUL — Seorang pegowes meninggal dunia setelah terperosok ke dalam jurang di jalan alternatif Petir Ngoro-oro tepatnya di atas Musala Al-Husna, Umbulsari, Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.
Kapolsek Piyungan, Kompol Rahmad Yulianto, mengatakan kejadian pegowes terperosok ke jurang ini terjadi pada Minggu (7/8/2022) sekitar pukul 13.15 WIB. Pegowes itu berinisial S, 71, warga Ngaglik, Kabupaten Sleman.
Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda
“Korban mengalami cidera kepala berat kemudian meninggal di TKP,” kata dia, Senin (8/8/2022).
Kejadian nahas ini bermula saat pegowes lansia ini bersepeda dari atas ke bawah atau dari arah timur ke barat di jalan alternatif Petir Ngoro-oro. Sesampainya di lokasi kejadian, karena kurang menguasai medan, saat jalanan menurun tajam pegowes itu kehilangan kendali.
Baca Juga: Masih Siaga, Gunung Merapi Tercatat 129 Kali Gempa Guguran dalam Sehari
Kemudian korban pun terperosok ke dalam jurang dengan ketinggian sekitar 5-8 meter. Warga yang melihat kejadian ini langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke RSUD Prambanan. Karena luka yang cukup parah korban sudah meninggal di lokasi kejadian.
Kepada masyarakat, ia mengimbau untuk meningkatkan kewaspadaan di jalur tersebut.
“Imbauan kepada warga masyarakat untuk berhati-hati di jalur tersebut karena rawan kecelakaan, apabila belum menguasai medan agar menghindari jalur tersebut,” katanya.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Pegowes Meninggal, Seusai Sepeda Hilang Kendali dan Terperosok ke Jurang Piyungan
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
