SOLOPOS.COM - Pegiat lingkungan hidup dari Desa Ngargoretno, Soim. (Antara)

Solopos.com, MAGELANG -- Pegiat lingkungan hidup dari Desa Ngargoretno lereng Menoreh, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Soim, 40, menjadi salah satu dari 21 nomine penerima Kalpataru Tahun 2021.

Mengutip Beritamagelang.id, Jumat (28/5/2021), Soim dinilai sebagai sosok yang mampu menggerakkan masyarakat lereng Menoreh dalam upaya pelestarian lingkungan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Soim yang juga dikenal sebagai pemilik objek wisata perah susu kambing Etawa ini, sudah melakukan persiapan verifikasi nominasi Kalpataru 2021 yang digelar Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah. Ada dua nominasi penerima Kalpataru dari Propinsi Jateng, selain Soim, seorang lagi berasal dari Kudus.

Baca Juga : Suasana Pantai di Antara Pepohonan Ada di Magelang

Kepala Seksi Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Provinsi Jateng, Ninik Damiyati, menjelaskan Soim diusulkan karena dinilai mampu menggerakkan masyarakat di lereng Menoreh melakukan mitigasi bencana longsor.

Antara lain melalui penanaman atau rehabilitasi bukit Menoreh. Kemudian memasang alat deteksi dini bencana early warning system (EWS) sederhana dan sebagainya. Soim juga mampu mengajak masyarakat untuk melestarikan bukit marmer di Menoreh dari upaya penambangan.

Dia menjadi penggerak masyarakat terutama anak-anak muda, untuk melestarikan bukit marmer melalui kegiatan pariwisata berbasis masyarakat desa  yang mengedepankan perpaduan antara konservasi, edukasi, wisata dan kearifan lokal.

Baca Juga : Inilah Jejak Sejarah di Balik Berdirinya Gereja Ayam Magelang

Bahkan melalui sosok Soim, Desa Ngargoretno menjadi kampung iklim dimana tahun 2020 lalu memperoleh apresiasi dari Menteri LHK. “Sosok Soim menjadi salah satu tokoh penggerak program kampung iklim," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Magelang juga mengusulkan Soim sebagai salon penerima kalpataru tingkat Jateng.  Ini masih proses, ada 21 nominator yang diumumkan Kementerian LHK dan nantinya mengerucut hanya 10 orang penerima.

Soim membenarkan dirinya masuk sebagai nominator penerima Kalpataru 2021. Ia pun sudah mengikuti persiapan verifikasi calon penerima Kalpataru untuk katagori pembina lingkungan hidup.

“Mungkin atas pengamatan dari beberapa unsur, salah satunya dokumentasi yang saya posting di media sosial tentang kegiatan riil, Sehingga diikutkan dalam nominasi calon penerima Kalpataru," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya