SOLOPOS.COM - Tim peneliti potensi Sungai Progo menyusuri jeram Sungai Progo, Selasa (20/3/2018). (Beny Prasetya/JIBI/Harian Jogja)

Penelitian untuk mengetahui apakah event internasional layak digelar di Sungai Progo.

Harianjogja.com, KULONPROGO–Pegiat arung jeram dari berbagai organisasi melakukan penelitian terkait dengan potensi Sungai Progo yang melintasi wilayah DIY. Selain itu juga akan digelar kejuaraan terbuka arung jeram dalam acara bertajuk Kejuaraan Terbuka Arung Jeram dan Eksplorasi Sungai Progo 2018.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Ketua Panitia Kejuaraan Terbuka Arung Jeram dan Eksplorasi Sungai Progo 2018, Mulhendra mengatakan panitia sudah  memanggil beberapa organisasi arung jeram dan dayung yang berada di DIY untuk melakukan penelitian terkait potensi Sungai Progo. Penelitian tersebut bekerja sama dengan Brimob Polda DIY, KONI DIY, dan sejumlah organisasi terkait.

“Sungai Progo yang melewati Banjaroya, Kalibawang sendiri mempunyai rintangan grade empat, dan potensi ini wajib ditunjukkan kepada masyarakat. Karena standar minimal untuk kontes internasional itu grade tiga,” kata Mulhendra, Selasa (20/3/2018).

Pelaksana Tugas Ketua KONI DIY Triyandi Mulkan mengungkapkan penelitian ini dilakukan oleh 60 orang yang terbagi menjadi enam perahu arung jeram dan dua perahu kano. Sejumlah pemuda tersebut diharapkan dapat membawa data terkait potensi Sungai Progo berupa pemetaan kondisi sungai tersebut terkini.

“Nantinya pemetaan data akan dilaporkan ke Pemda DIY untuk ditindaklanjuti apakah Sungai Progo dapat digunakan untuk perlombaan arung jeram kelas internasional. Lebihnya apakah bisa Sungai Progo dapat digunakan untuk transportasi air,” ujar Triyandi Mulkan.

Menurutnya jeram yang berada di Sungai Progo tidak kalah kelas dengan jeram yang berada di sungai lain di Jawa dan Bali. Karenanya perlu segera dipetakan potensi dari segi olahraga, wisata, hingga budaya yang berada di dalamnya. “Makanya dalam kesempatan ini tidak hanya melibatkan dari organisasi olahraga saja, kami juga mengundang dari pihak Dinas Pariwisata dan lainnya,” tuturnya.

Kegiatan penelitian potensi Sungai Progo berlangsung sejak 19 Maret hingga 24 Maret 2018. Sementara itu untuk kejuaraan terbuka arung jeram akan diselenggarakan pada Sabtu (24/3/2018). Kejuaraan terbuka arung jeram digelar untuk kelas race 500 meter.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya