SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona pemicu Covid-19. (Antara-Dok.)

Solopos.com, SOLO -- Pegawai Dinas Pariwisata Kota Solo yang terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat sebagai kontak erat salah satu aparatur sipil negara atau ASN Pemkab Sukoharjo yang juga positif corona.

Pegawai tersebut merupakan anggota keluarga dari pejabat Pemkab Sukoharjo yang positif corona itu. Namun, belum ada informasi pejabat mana yang menjadi pembawa virus corona itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penelusuran Solopos.com, ada dua pejabat dan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Sukoharjo yang positif Covid-19. Dua pejabat tersebut, pertama Penjabat atau Pj Sekda Widodo yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin (7/9/2020).

Puluhan Pegawai RSST Klaten Positif Covid-19, Sumber Penularan Masih Misterius

Ekspedisi Mudik 2024

Kedua, yakni Kadinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sukoharjo, Abdul Haris Widodo. Abdul Haris merupakan kontak erat Widodo.

Akibat ada satu pegawai yang positif, Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19 Solo menutup operasional Kantor Dinas Pariwisata Solo per Selasa (22/9/2020) hingga sepekan ke depan.

Seluruh karyawan instansi tersebut bekerja dari rumah (work from home). Kadinas Pariwisata Solo, Hasta Gunawan, mengatakan 20-an rekan kerja yang sempat berkontak dengan pegawai yang positif itu menjalani uji swab pada Selasa.

Hanya Sekali, 32.725 Keluarga Sukoharjo Terima BST Tambahan Rp500.000 Dari Kemensos

12 Kasus Baru

Pegawai itu sempat rapat dengan beberapa staf lain, sehingga masuk tracing dan harus uji swab. "Tidak seluruh pegawai [uji swab], tapi seluruh staf mohon izin wali kota untuk bekerja dari rumah,” katanya kepada Solopos.com melalui telepon, Senin (21/9/2020) malam.

Selain pegawai Dinas Pariwisata, Satgas Penanganan Covid-19 Solo mencatat tambahan 12 kasus baru pada Senin (21/9/2020). Perinciannya, satu orang dari uji swab mandiri dan sisanya hasil pengembangan tracing kasus sebelumnya.

Tambahan ini membuat kumulatif kasus positif Kota Bengawan menjadi 601 orang. Perinciannya, 41 orang rawat inap, 71 orang isolasi mandiri. Sisanya, 464 orang sembuh dan 24 orang meninggal dunia.

Dokter RS Ortopedi Meninggal Akibat Covid-19, Gugus Tugas Sukoharjo Siapkan Tracing

Sedangkan catatan kumulatif pasien suspek menyentuh 1.161 orang dengan perincian 1.083 orang sembuh, 23 orang rawat inap (suspek aktif), dan 55 suspek meninggal dunia.

“Kasus semakin banyak. Saya berharap masyarakat semakin sadar. Apalagi, transmisi lokal terus melonjak. Masyarakat harus waspada,” ucap Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Siti Wahyuningsih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya