SOLOPOS.COM - Deputi Pemimpin Wilayah Bidang Bisnis PT Pegadaian untuk Wilayah DIY Anna Savitri menunjukkan buku rekening Menabung Emas di Pegadaian Ngupasan, Jogja, Senin (22/2/2016). (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Pegadaian terus menggalakan jumlah penabung emas.

Harianjogja.com, JOGJA — PT Pegadaian (Persero) Cabang Tugu Kulon Jogja menargetkan bisa menjaring 1.200 penabung emas sampai akhir tahun ini. Meski sampai saat ini jumlah penabung baru mencapai separuhnya, tetapi Pegadaian optimistis bisa mencapai jumlah yang ditargetkan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Peminat tabungan emas semakin banyak. Saat ini sudah ada 600 penabung,” kata Pemimpin Cabang Pegadaian Tugu Kulon Eko Danarto pada Harianjogja.com, belum lama ini.

Ia mengatakan, sasaran nasabah dalam tabungan emas ini ditujukan bagi kalangan pelajar pendidikan menengah seperti SMP dan SMA. Sehingga, konsepnya menyerupai program Simpanan Pelajar (Simmpel) yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tujuannya tak lain untuk mengedukasi kalangan remaja tentang pentingnya investasi.

Ia menyebut besaran emas yang ditabung masih cukup terjangkau untuk kalangan remaja. Minimal dengan berat 0,10 gram, pelajar sudah bisa memiliki tabungan emas di pegadaian.

Meski menyasar ke kalagan pelajar pendidikan menengah PT Pegadaian tidak menutup kemungkinajuga membuka kesempatan bagi pelajar taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD). Dalam kesempatan tertentu, PT Pegadaian melakukan pendekatan dengan cara masuk dalam kegiatan sekolah yang tujuannya menjaring nasabah.

“Kita masuk ke acara lomba mewarnai tingkat TK. Peserta kemudian langsung kita bukakan rekeningnya. Ini strategi kami,” tutur Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya