SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pegadaian (Yayus Yuswoprihanto/JIBI/Bisnis)

Pegadaian memperluas layanan untuk meningkatkan aset

Harianjogja.com, JOGJA — Aset PT Pegadaian (Persero) di Indonesia mencapai 800 unit dan yang baru dimanfaatkan sampai saat ini tidak lebih dari 10%. Dalam rangka mengoptimalkan aset tersebut, PT Pegadaian mengembangkan beberapa aset menjadi hotel.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Hingga saat ini sudah ada sembilan hotel yang dibangun dan diberi nama Hotel Pesonna. Hotel-hotel tersebut tersebar di Surabaya, Makassar, Pekanbaru, Gresik, Semarang, Tegal, Pekalongan, dan dua di Jogja yakni Pesonna Malioboro dan Pesonna Tugu.

Ekspedisi Mudik 2024

Direktur 3 PT Pegadaian Ferry Febrianto menyampaikan, pelebaran sayap di bisnis properti perhotelan ini merupakan wujud usaha Kementerian BUMN dalam mengoptimalkan aset yang belum dioptimalkan. Aset milik Pegadaian sendiri tidak hanya dikembangkan melalui bisnis hotel. Di Karawang, aset tanah digunakan untuk pasar yang menampung pedagang kaki lima.  Ada pula Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan menara telekomunikasi.

Investasi untuk sembilan hotel ini mencapai Rp600 miliar. Nantinya, Pegadaian lebih akan memfokuskan asetnya untuk mendukung core bisnis PT Pegadaian yaitu dalam layanan gadai.

“Kami akan bangun gudang-gudang besar untuk menampung barang gadai yang membutuhkan ruangan yang besar, seperti mobil, traktor, dan lainnya,” kata Ferry, Jumat (23/9/2016).

Di satu sisi, keberadaan hotel-hotel tersebut belum banyak menyumbang pendapatan untuk PT Pegadaian. Namun, yang terpenting baginya adalah menyelamatkan aset dari pembayaran pajak dan pengakuan dari pihak lain. Pihaknya berharap, dengan pengembangan aset ini sekaligus menaikkan citra Pegadaian dan meningkatkan pendapatan dan jumlah nasabah.

PT Pegadaian sengaja tidak memposisikan Hotel Pesonna sebagai hotel bintang empat atau lima karena ingin menjangkau masyarakat menengah ke bawah. Pegadaian memposisikan kesembilan hotelnya pada bintang tiga plus, pasalnya Pesonna Hotel memiliki fasilitas kamar, parkir yang luas, serta makanan Nusantara dari chef yang sudah berpengalaman.

Direktur PT Pesona Indonesia Jaya Renny Soviahani mengatakan, hotel bintang tiga di Jogja sudah banyak. Maka Pesonna Hotel harus mampu menunjukkan bahwa hotel di bawah BUMN ini memiliki fasilitas yang lebih baik. “Dari namanya Pesonna itu sudah Indonesia banget. Dari segi makanan, hotel harus menunjukkan makanan Indonesia yang lebih [berkarakter],” katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya