SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI)

PETIK CABAI-Petani cabai di Desa Lemahbang, Kecamatan Kismantoro memetik tanaman cabai di lahannya. Foto diambil, Maret 2011. (dok Solopos)

WONOGIRI--Kenaikan harga cabai di pasaran saat ini, tidak dinikmati oleh petani cabai di Desa Lemahbang, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebagian petani di kecamatan itu justru  beralih menanam jagung. Pengalihan penanaman karena petani trauma dengan harga cabai yang tidak memiliki standar alias harga eceran tertinggi (HET) seperti pupuk dan beras.

Disisi lain kondisi permodalan petani kian menipis. Sedangkan, tingkat kepercayaan pihak perbankan merosot apabila ada petani yang mengajukan kredit untuk usaha penanaman cabai.

Pernyataan itu disampaikan petani cabai asal Desa Lemahbang, Kecamatan Kismantoro, Sukat Khoirudin dan Sugito secara terpisah akhir pekan kemarin.

“Modal sudah habis. Mau mencari pinjaman di bank takut,” ujar Sukat Khoirudin. Menurutnya, ketakutan dirinya itu didasari kondisi harga cabai yang tak menentu.

“Sejak Maret lalu harga cabai terus merosot. Banyak petani yang rugi puluhan juta rupiah sehingga tingginya harga cabai sekarang tidak dinikmati oleh petani. Petani cabai sudah banyak yang beralih bertanam jagung.”

Lebih lanjut dijelaskannya, penurunan produksi mencapai 75% dibanding awal tahun. “Luas lahan tanaman cabai di Desa Lemahbang tinggal 25% dari 15 hektare. Kami sendiri sudah tidak tanam cabai karena modal habis.”

Hal sama disampaikan Sugito. Dia yang juga Kades Lemahbang mengatakan, petani trauma karena harga capai sempat merosot tajam.

“Masih ada petani yang tanam cabai namun jumlah produksi tidak sebanyak awal tahun ini. Pada Maret lalu bisa diibaratkan kebutuhan cabai di Kecamatan Kismantoro bisa dicukupi dari Desa Lemahbang namun kini tidak bisa. Petani yang masih bertahan tinggal sekitar 20-an orang dari 100-an orang pada Maret.”

Seperti diberitakan  pekan kemarin harga cabai merah besar yang awalnya Rp 20.000 per kilogram naik menjadi Rp 24.000-Rp 26.000/kg. Untuk cabai rawit yang awalnya Rp 18.000/kg mencapai Rp 23.000-Rp 25.000/kg. Sedangkan cabai hijau besar yang awalnya Rp 4.000/kg menjadi Rp 6.000/kg.

(tus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya