SOLOPOS.COM - Makan banyak cabai bisa menimbulkan sensasi terbakar di mulut. (Ilustrasi/Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA-Sebagian masyarakat Indonesia sangat menyukai makan dengan sambal atau cabai. Keduanya dirasa menambah kenikmatan dan menambah nafsu makan.

Ternyata selain nikmat, cabai memiliki banyak manfaat. Simak ulasan lengkap di bawah ini untuk tahu apa saja kandungan gizi serta khasiat dari cabai yang disajikan Hellosehat.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

 

Kandungan nutrisi di dalam cabai

Cabai adalah bahan makanan yang masih satu keluarga dengan paprika dan tomat, lebih tepatnya di bawah genus Capsicum.

Ternyata, cabai dan tumbuhan di genus Capsicum lainnya masuk ke dalam kategori buah, bukan sayuran.

Ada beberapa jenis cabai yang biasa kita temui di Indonesia, yaitu cabai rawit dan cabai merah.

Walaupun bentuknya tidak besar, seperti kata pepatah ‘kecil-kecil cabe rawit’, ternyata cabai memiliki berbagai macam vitamin dan mineral.

Tak hanya itu, ada kandungan karbohidrat, protein, dan sedikit lemak yang turut melengkapi nutrisi cabai.

Berikut adalah kandungan gizi yang ada di dalam 100 gram (g) cabai merah segar:

 

  • Air: 90,9 g.
  • Energi: 36 kalori (Kal).
  • Protein: 1 g.
  • Lemak: 0,3 g.
  • Karbohidrat: 7,3 g.
  • Serat: 1,4 g.
  • Kalsium: 29 miligram (mg).
  • Fosfor: 24 mg.
  • Zat besi: 0,5 mg.
  • Natrium: 23 mg.
  • Kalium: 272 mg.
  • Seng: 0,2 mg.
  • Beta-karoten: 5.800 mikrogram (mcg).
  • Niacin: 3 mg.
  • Vitamin C: 18 mg.

 

Berbagai manfaat cabai untuk kesehatan

Setelah melihat kandungan nutrisinya yang begitu beragam, ini waktunya kamu mengetahui apa saja manfaat dari cabai.

Bukan sekadar pedas dan nikmat, berikut khasiat yang bisa kamu peroleh karena makan cabai:

 

  1. Meringankan rasa sakit

Pelepasan hormon endorfin di dalam tubuh yang dirangsang oleh cabai dapat berperan sebagai pereda rasa sakit alami.

Zat capsaicin tersebut kemudian bekerja sama dengan reseptor rasa sakit. Selanjutnya, muncul sensasi panas dari cabai yang membantu ujung saraf berhenti mengirim sinyal sensasi rasa sakit.

Tak mengherankan bila saat ini juga tersedia obat oles atau krim dengan kandungan capsaicin sehingga dapat digunakan untuk membantu mengatasi nyeri sendi serta cedera.

 

  1. Manfaat cabai untuk penurunan berat badan

Manfaat selanjutnya dari cabai adalah membantu menurunkan berat badan kamu.

Ya, jika kamu berencana untuk diet, jangan lupa masukkan cabai ke dalam menu harian kamu. Ini karena zat capsaicin dalam cabai diyakini dapat membakar lemak dan energi tubuh lebih cepat.

Selain itu, penelitian dari jurnal Appetite menunjukkan bahwa asupan 2 miligram capsaicin per hari selama 12 minggu dapat membantu mengecilkan lingkar pinggang.

 

  1. Memelihara kesehatan pencernaan

Orang-orang mengira bahwa makan cabai tidak baik untuk pencernaan. Padahal, selama tidak dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, cabai memiliki manfaat untuk kesehatan pencernaan.

Ketika capsaicin masuk ke dalam pencernaan, saraf-saraf yang ada di saluran pencernaan akan menghasilkan anandamide.

Anandamide adalah senyawa kimia yang membantu mengurangi inflamasi alias peradangan, termasuk yang sering terjadi akibat tukak lambung serta penyakit Crohn.

 

  1. Manfaat cabai untuk menjaga kadar gula darah

Bagi kamu yang mengidap diabetes, cabai juga memberikan manfaat berupa menjaga kadar gula darah.

Sekali lagi, ini berkat kandungan capsaicin yang terdapat di dalam cabai. Sebuah studi dari Journal of Agricultural and Food Chemistry mengungkapkan bahwa capsaicin berpotensi menurunkan kadar gula darah.

Tak hanya itu, capsaicin bersifat antidiabetik dan dipercaya memberi efek positif bila dikonsumsi oleh pasien diabetes tipe 1.

 

  1. Mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah

Dengan kandungan vitamin B6, asam folat, kalium, dan beta-karoten yang terdapat pada cabai, kamu dapat terhindar dari serangan jantung.



Vitamin B juga dapat mengurangi kadar homosistein. Tingginya kadar homosistein dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke serta serangan jantung.

 

  1. Menurunkan risiko kanker

Manfaat selanjutnya dari cabai yang bisa kamu peroleh adalah penurunan risiko kanker.

Ini karena kandungan antioksidan yang tinggi di dalam cabai, beberapa di antaranya adalah vitamin C, lutein, dan beta-karoten.

Antioksidan telah terbukti mampu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Nah, salah satu pemicu kanker adalah paparan radikal bebas yang berlebihan.

 

  1. Melancarkan pernapasan

Cabai dapat membantu melebarkan saluran napas di paru-paru sehingga punya manfaat bagi kamu yang memiliki penyakit asma.

Vitamin A pada cabai juga bisa menurunkan risiko radang paru-paru yang terjadi akibat merokok. Hal ini dikarenakan asap rokok mengandung benzopyrene yang menghancurkan vitamin A dalam tubuh.

 



  1. Manfaat cabai untuk kesehatan mata

Manfaat lain yang tak kalah menarik dari cabai adalah membantu menjaga kesehatan mata.

Ini berkat kandungan lutein yang ada di dalam cabai, terutama cabai hijau yang sering kamu jumpai saat makan gorengan.

Nah, lutein dalam cabai ini bermanfaat untuk mencegah kerusakan mata akibat penuaan, seperti katarak dan degenerasi makula.

 

Itulah manfaat cabai untuk kesehatan tubuh kamu. Bagi kamu yang kurang suka makanan pedas, kamu tidak perlu memaksakan diri untuk mengonsumsi cabai.

Memang, tak semua orang bisa dan boleh makan cabai. Kandungan nutrisi yang ada di dalam cabai bisa kamu temukan juga di bahan makanan lain, seperti paprika atau tomat.





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya