Solopos.com, WONOGIRI—Pedagang di kawasan wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri meminta pengelola membuat wahana di sekitar selter untuk menarik pengunjung. Keberadaan wahana permainan atau sekadar tempat istirahat diyakini berdampak pada ramainya pengunjung ke selter pedagang.
Salah seorang pedagang aksesori, Hartati, 50, tak mempermasalahkan pemindahan pedagang ke selter. Bangunan yang menelan anggaran Rp2,4 miliar itu dinilainya representatif. Lokasinya pun cukup strategis karena berada di dekat tempat parkir. Hartati juga menilai selter memungkinkan bisa menjadi tempat yang nyaman untuk pedagang dan pengunjung karena berada di bawah pohon besar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selain itu masih ada ruang cukup besar di sekitar selter. Dia berharap pengelola membuat wahana permainan anak/orang dewasa atau tempat istirahat di sekitar selter. Hal itu untuk menarik pengunjung agar berkumpul di dekat selter.
“Sebelumnya saya berjualan di gedung dekat wahana permainan anak. Di sana selalu ramai orang sehingga dagangan saya laku. Kalau di sini [selter] tidak ada wahana. Mohon dipikirkan agar di sini juga nanti ada wahana,” kata Hartati saat ditemui
Dia berharap pemindahan pedagang ke selter tak membuat rezekinya dan pedagang lain berkurang. Hartati mengaku sudah siap bila di awal-awal berjualan di lokasi baru (selter) masih akan sepi pengunjung. Hal itu karena masih penyesuaian tempat. Dia meyakini seiring berjalannya waktu kegiatan niaga akan membaik.
Sementara Dadi, pedagang minuman, tak berharap banyak karena merasa beruntung mendapatkan tempat berjualan di selter. Sebelumnya dia berjualan di dekat waduk bersama pedagang minuman dan olahan ikan. Warga Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri itu menyadari objek wisata harus ditata, termasuk penataan pedagang, agar pengunjung nyaman sehingga tak kapok datang lagi.
Sedianya 120 pedagang, terdiri atas pedagang olahan ikan, aksesori, pakaian dan lainnya, akan menempati selter pada bulan ini. Masih ada 53 pedagang yang belum mendapat jatah los di selter. Mereka akan ditempatkan di sekitar selter.
Ini merupakan penataan pedagang tahap kedua setelah tahun lalu pengelola menempatkan lebih dari 300 pedagang ke selter yang selesai dikerjakan akhir 2017.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (DKOP), Sentot Sujarwoko, mengatakan pedagang harus menjaga kebersihan dan kerapian tempat berjualan. Dengan begitu pengunjung akan berdatangan dan nyaman. Pihaknya akan mengadakan lomba kebersihan dan keindahan lapak tahun ini. Langkah itu untuk memotivasi pedagang untuk menciptakan lapak yang sehat.