SOLOPOS.COM - Beijing Air (The Beijinger)

Kisah unik kali ini tentang udara kotor dalam kaleng.

Solopos.com, BEIJING – Pemilik toko suvenir di Beijing, Dominic Johnson-Hill, membuat inovasi yang terbukti sukses. Memanfaatkan kondisi polusi udara di Tiongkok yang sudah parah, pemilik toko Plastered 8 itu sukses menjual produk kaleng berisi udara kotor.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dilansir The Beijinger, Rabu (12/10/2016), inovasi yang dilakukan dominic terinspirasi dari perusahaan dari luar Tiongkok yang menjual udara bersih kaleng dari luar negeri. “Saya melihat banyak orang mencari-cari produk udara bersih kalengan dari Kanada dan Australia. Kupikir ini waktunya untuk membuat sesuatu yang baru dari hal tersebut,” ungkap Dominic seperti dikutip The Beijinger.

Diberi nama Beijing Air, kaleng udara kotor itu diberi warna biru dengan gambar utama lokasi-lokasi wisata di Tiongkok. Di salah satu sisi Beijing Air terdapat deskripsi tentang produk, peringatan, dan komposisi udara di dalam kaleng. Setiap kaleng Beijing Air terdiri dari campuran nitrogen, oksigen, dan beberapa muatan lain.

Beijing Air dijual dengan harga 28 Renmibi atau setara dengan Rp52.220. Produk unik ini ditargetkan bisa dijual di seluruh Tiongkok dan juga luar Tiongkok. Jika kaleng-kaleng udara bersih ditujukan untuk warga Tiongkok, Beijing Air lebih ditujukan untuk oleh-oleh bagi orang luar Tiongkok.

“Beijing Air adalah suvenir yang sempurna. Coba bayangkan, apa yang akan kalian bawa sepulang dari Beijing? Bebek goreng? Kaus? Kaleng-kaleng ini sangat ringan, kalian bisa membayangkan ekspresi penerima oleh-oleh ini saat membuka kaleng ini sebagai hadiah Natal,” ungkap Dominic Johnson-Hill. Pria kelahiran Inggris yang sudah menjadi warga negara Tiongkok itu mengklaim tokonya mampu menjual ribuan kaleng Beijing Air setiap harinya.

Mengenai polusi udara di Tiongkok, tingkat polusi udara di negara dengan penduduk terbanyak di dunia ini sudah berada dalam tingkat berbahaya. Dikutip dari Timesoutshanghai.com, Minggu (30/10/2016), penelitian menunjukkan, kandungan udara berbahaya (PM2.5) di Beijing bisa terhirup lima kali lebih banyak bagi orang yang tidak menggunakan pelindung sama sekali. Terbukti juga, PM2.5 yang ada di Tiongkok mengandung 15 jenis zat karsinogen penyebab kanker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya