Pedagang Sayur di Klaten Meninggal karena Tabrak Lari, Penabrak Masih Misterius

Solopos.com, KLATEN -- Harto Sehono, 66, pedagang sayur asal Rejoso, Kecamatan Jogonalan menjadi korban tabrak lari di Jl. Wedi-Jogonalan, tepatnya di Ngering, Bakung, Jogonalan, Klaten, Senin (21/9/2020) pukul 03.15 WIB.

Pedagang sayur itu langsung meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala dan tangan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, tabrak lari di Klaten itu melibatkan sepeda motor Honda Astrea Grand berpelat nomor AD 2514 TJ yang dikendarai Harto Sehono dengan mobil tak dikenal.

Anda Perokok? Hati-Hati Pendengaran Bisa Terganggu

Kecelakaan bermula saat almarhum Harto mengendarai sepeda motor dari arah Wedi ke Srowot. Tepat di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarai Harto Sehono oleng ke kanan. Harto terjatuh dan terpental di lajur sebelah kanan di Jl. Wedi-Jogonalan.

Di saat bersamaan, melaju satu unit mobil dari arah berlawanan. Lantaran jarak antara mobil dengan pedagang sayur itu sudah dekat, kecelakaan lalu lintas tak terhindarkan.

Korban tabrak lari di Klaten itu pun langsung meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka parah di kepala dan tangan.

Kenalin Gacobrush, Band Asli Wonogiri yang Usung Lagu Patah Hati, Bikin Ambyar Lur!

Berkendara Sendirian

"Pedagang sayur itu mengendarai sepeda motor sendirian. Yang bersangkutan langsung meninggal dunia di tempat kejadian perkara [TKP]," kata Kanitlaka Satlantas Polres Klaten, Iptu Panut Haryono, mewakili Kasatlantas Polres Klaten, AKP Bobby Anugrah Rachman dan Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, kepada Solopos.com, Senin.

Iptu Panut Haryono mengatakan unit kecelakaan lalu lintas Polres Klaten masih menyelidiki kasus tersebut. Sejauh ini, polisi masih kesulitan menelusuri pengemudi mobil tak dikenal karena minimnya saksi di lapangan.

Mengenal Kepribadian Seseorang Lewat 5 Gaya Bicara Ini, Kamu yang Mana?

Detail tabrak lari di Klaten ini sulit terungkap karena kejadian berlangsung dini hari.

"Di lokasi kejadian tak ada bekas benturan. Tak ada serpihan juga. Saksi mata sangat minim karena kejadiannya di pagi buta. Kami pun masih menyisir di sepanjang jalan itu untuk mengetahui pengemudi mobilnya. Terkait sepeda motor bisa oleng ke kanan, dugaan sementara, pengendara sepeda motor mengantuk," ujar dia.