Pedagang sambal akan mengadakan seminar harga cabai
Harianjogja.com, JOGJA–Kenaikan harga cabai tak terkendali empat bulan belakangan ini membuat pedagang makanan sambal yang tergabung dalam Asosiasi Pelaku Usaha Kuliner Indonesia (Aspekindo) berkeluh kesah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mereka mengajak serta Persatuan Wartawan Indonesia DIY untuk menggelar seminar berkaitan dengan harga cabai yang makin tak terkendali ini.
Seminar bertajuk “Harga Cabai naik Semau Gue” ini rencananya akan diadakan di Gedung PWI DIY, Rabu (22/2/2017). Seminar diharapkan mampu memberikan titik cerah agar harga cabai bisa stabil dipasaran nantinya.
Ketua PWI DIY, Sihono mengaku seminar ini digagas bersama Aspekindo, khususnya yang memiliki menu sambal. Hal ini adalah bentuk keprihatinan teman-teman PWI DIY karena seolah-olah pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa terkait dengan kenaikan harga ini.
“Harga cabai ini sebenarnya sudah menjadi isu nasional, namun kita tidak pernah mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Selama empat bulan terakhir harga cabai merangkak naik di angka Rp130.000 per kilogram padahal harga normalnya hanya Rp23.000 per kilometer,” kata Sihono di Kantor PWI DIY dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Jumat (17/2/2017).
Untuk itu PWI DIY coba menggagas seminar ini dan diharapkan mendapatkan pencerahan. Terlebih solusi yang baik agar pedagang dan petani sama-sama diuntungkan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
