SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN: Warga Pulowatu, Purwobinangun, Pakem menolak keberadaan toko modern yang berada di Jalan Turi Dusun Cepet. Sejak mulai dibuka sepuluh hari terakhir, pedagang sekitar mengalami penurunan omzet bahkan tidak mampu lagi membayar sales yang datang.

Salah satu warga Pulowatu, Inoki Azmi Purnomo mengatakan, warga tidak bisa menerima adanya toko modern. Warga masyarakat tidak mendapatkan sosialisasi jika akan didirikan toko tersebut.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

“Paguyuban pedagang di Pulowatu menolak berdirinya toko modern karena pedagang sekitar sudah mulai terjadi penurunan omzet,” katanya saat mengirimkan surat aduan ke DPRD Sleman, Senin (6/6).

Ekspedisi Mudik 2024

Ia menginginkan dewan membantu masyarakat untuk bisa menyelesaikan permasalahan ini. Jika tidak, dalam lima hari ke depan warga akan mengerahkan massa untuk menutup paksa.

Anggota fraksi PAN DPRD Sleman, Arif Kurniawan mengatakan, pihaknya akan berusaha membantu warga. Harus ditelusuri lebih jauh tentang perizinan. “Masalah seperti itu biasanya hanya memiliki izin HO saja sudah berani buka,” katanya. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya