SOLOPOS.COM - Pasar Triwindu Solo ramai dikunjungi saat Lebaran 2012. Foto diambil, Rabu (29/8/2012). (Septhia Ryanthie/JIBI/SOLOPOS)


Pasar Triwindu Solo ramai dikunjungi saat Lebaran 2012. Foto diambil, Rabu (29/8/2012). (Septhia Ryanthie/JIBI/SOLOPOS)

SOLO--Kalangan pedagang Pasar Triwindu, Solo mengusulkan pembuatan gapura di sisi selatan pasar sebagai salah satu penanda pintu masuk kawasan itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Triwindu (P3T), Bambang Sarjuno, mengemukakan usulan pembuatan gapura tersebut telah disampaikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot), melalui Dinas Pengelolaan Pasar (DPP).

“Sebelum Lebaran lalu kami sampaikan usulan tersebut (pembuatan gapura) dan direspons positif. Dalam waktu dekat kami akan ajukan usulan resminya melalui surat kepada DPP agar ditindaklanjuti dengan pengajuan anggaran APBD,” ungkap Bambang ketika ditemui di sela-sela aktivitasnya di Pasar Triwindu, Rabu (29/8/2012).

Usulan pembuatan gapura, dijelaskan Bambang, tidak terlepas dari upaya pedagang untuk menciptakan daya tarik Pasar Triwindu agar semakin banyak dikunjungi. Terkait konsep desain dan perencanaan anggaran gapura, lanjut dia, akan dibuat oleh DPP.

“Kami berharap gapura yang menjadi penanda tersebut didesain secara unik, etnik dan menyatu dengan kawasan Pasar Triwindu yang sudah dikenal sebagai pusat barang antik di Solo,” imbuh dia.

Bambang menambahkan selepas Lebaran lalu, jumlah pengunjung di Pasar Triwindu meningkat. “Banyak warga luar Solo yang berkunjung ke sini dan membeli barang-barang antik,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya