SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Apel Impor (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan mempertegas persyaratan sebelum penggelontoran dana kelanjutan pembangunan Pasar Percontohan Sentolo.

Dia meminta keseriusan Pemkab Kulonprogo untuk menjamin pasar tersebut tidak akan menjual barang-barang impor saat beroperasi kelak. Gita hanya menginginkan pasar menjual beragam produksi dalam negeri saja.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Syukur-syukur malah barang asli Kulonprogo saja yang dijual karena pada dasarnya tujuan kehadiran pasar percontohan seperti ini adalah menyelamatkan pasar tradisional. Cuma wujud pasarnya saja yang kelihatan modern,” ujar Gita saat melakukan kunjungan di Pasar Sentolo Baru, Sabtu (23/11/2013).

Usai melakukan pantauan, dia berjanji akan mengalokasikan anggaran dari Kementerian Perdagangan guna kelanjutan pembangunan pasar. Hanya saja, menurut dia, kementerian masih menunggu proposal yang ditujukan Pemkab terkait permohonan anggaran pembangunan pasar itu.

“Kami lihat dulu proposalnya untuk kemudian kami sesuaikan dengan kebutuhan anggaran yang diperlukan. Yang pasti kami tetap memberikan anggaran karena pasar ini cakupannya nasional,” tandasnya.

Terpisah, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengungkapkan, pihaknya justru lebih dulu menginginkan Pasar Sentolo Baru khusus menjual produk-produk lokal. Menurut dia, tujuan tersebut sekaligus merealisasikan gagasan bela dan beli Kulonprogo.

“Jadi nanti buah yang dijual di sini pun juga harus lokal. Jangan sampai ada buah impor ada di sini,” ujarnya terpisah, Minggu (24/11/2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya