SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pasar Mebel Gilingan Banjarsari, Solo. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Heru Sunardi, mengatakan Sentra Industri Kecil Menengah atau IKM yang akan dibangun di lahan Pasar Mebel Gilingan, Banjarsari, untuk menampung pedagang mebel yang sudah naik kelas.

Termasuk pedagang yang ada saat ini pun bisa masuk dan menjalankan usaha di sentra IKM Gilingan jika mereka memenuhi syarat yang ditentukan Pemkot Solo. Syarat tersebut yakni hasil produksinya memenuhi standar ekspor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepada wartawan, Rabu (12/1/2022), Heru mengatakan jumlah pedagang di Pasar Mebel Gilingan saat ini terdata sebanyak 85 orang. Sebagian di antaranya akan dikurasi untuk bisa menghuni Sentra IKM Gilingan saat selesai bangun.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Pedagang Tolak Pasar Mebel Gilingan Solo Jadi Sentra IKM, Ini Alasannya

Sementara sisanya yang tidak lolos kurasi akan dipindahkan ke Pasar Mebel baru yang rencananya di bangun di lahan eks Bong Mojo, Jebres, Solo. “Ya, kalau pedagang ini naik kelas, tentu bisa ke IKM Gilingan. Mereka yang di sana harus memenuhi standar kurasi karena barangnya wajib berstandar ekspor,” jelas Heru.

Heru menambahkan pasar mebel di lahan eks Bong Mojo rencananya dibangun pada 2023. Sebagaimana diberitakan, Pemkot Solo akan membangun sentra IKM di lahan Pasar Mebel Gilingan, Banjarsari, pada tahun ini. Anggaran untuk pembangunan itu sudah disiapkan yakni senilai Rp50 miliar.

Baca Juga: Pasar Mebel Gilingan Jadi Sentra IKM, Pedagang Pindah ke Eks Bong Mojo 

Pasar Darurat

Anggaran itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian sektor Industri Kecil dan Menengah. Selain itu, telah disiapkan pula anggaran senilai Rp22 miliar untuk membangun pasar mebel di lahan eks Bong Mojo, Jebres.

“Nomenklatur sudah terkunci oleh Kementerian Perindustrian, sesuai dengan gambar, denah, dan petanya, ya itu [Pasar Mebel Gilingan beralih jadi IKM]. Sekarang gimana kita mencari solusi pasar darurat dan pasar yang baru untuk mereka [pedagang],” jelas Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, saat audiensi dengan pedagang Pasar Mebel Gilingan, Solo, Rabu (5/1/2022) lalu.

Baca Juga: Pasar Mebel Gilingan Solo, dari Bekas Kuburan Dipindah ke Eks Kuburan

Rencana pembangunan sentra IKM mebel itu mendapat penolakan dari pedagang Pasar Mebel Gilingan, Banjarsari, Solo, karena sentra IKM itu dibangun bukan untuk mereka. Mereka harus pindah ke eks Bong Mojo setelah sentra IKM itu jadi.

Pedagang bahkan mengaku merasa ditipu oleh Pemkot karena konsep yang baru ini berbeda dengan yang disosialisasikan kepada pedagang sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya