SOLOPOS.COM - Buruh gendong mengusung kardus berisi barang dagangan untuk dimasukan ke kios di Pasar Legi, Solo, Selasa (4/1/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pedagang Pasar Legi Solo yakin jumlah pembeli dagangan mereka tidak akan berkurang setelah pindah dari pasar darurat ke bangunan baru. Hal itu dengan catatan seluruh pedagang kompak berjualan di dalam gedung.

Pedagang Pasar Legi, Solo, Joko Susanto, mengungkapkan pelanggan atau pembeli tidak akan hilang sekali pun para pedagang pindah ke bangunan baru. Joko mengaku tak ada kekhawatiran jika nantinya setelah ia pindah pembeli akan berkurang atau hilang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Menurut Joko, pedagang tidak perlu khawatir pembeli akan berkurang asal para pedagang kompak memindahkan barang dagang dan berjualan di bangunan baru sesuai tanggal yang telah ditetapkan.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Saking Luasnya, Pengunjung Pasar Legi Solo Sampai Bingung Keluar Masuk

“Enggak ada khawatir tidak ada pembeli. Kalau pedagang serentak pindahnya, pembeli semua akan langsung ke sini. Tapi kalau enggak pindah serentak, pembelinya juga bingung, pedagangnya sudah buka atau belum,” kata pedagang Pasar Legi Solo tersebut kepada Solopos.com di sela-sela pembangunan lapaknya, Minggu (9/1/2022).

Joko menjelaskan para pedagang diminta memindahkan barang dagangan ke bangunan baru Pasar Legi paling lambat Senin (10/1/2022). “Tapi besok sudah harus pindah ke sini [gedung baru]. Kan sebelumnya ada surat edaran yang menyuruh pedagang untuk pindah secara serentak,” kata Joko.

Baca Juga: Tempati Bangunan Baru, Bakul Pasar Legi Solo Putar Otak Tarik Pelanggan

Aktif Memberi Tahu Pembeli

Joko pun mengaku telah melakukan usaha-usaha untuk memberi tahu para pelanggannya bahwa los miliknya akan dipindahkan ke bangunan baru Pasar Legi. “Dulu waktu masih di luar ya ngasih tahu pembeli, akan pindah di sebelah mana. Saya pedagang sayur, ya pindahnya di lantai dasar, kan sudah dibagi sendiri-sendiri,” imbuhnya.

Sementara itu, pedagang soto yang berjualan di Jl Monumen 45 Solo, Marni, mengaku belum mengetahui apakah nantinya jika lapak-lapak jualan telah dipindahkan ke bangunan baru Pasar Legi Solo, pembeli soto dagangannya akan bertahan atau justru semakin sepi. “Belum tahu juga, biasanya pembeli saya sopir angkutan di sepanjang jalan sini,” kata Marni kepada Solopos.com, Minggu (9/1/2022).

Baca Juga: Tak Muluk-Muluk, Ini Harapan Pedagang Pasar Legi Solo di Bangunan Baru

Marni juga tak mengetahui apakah setelah ini ia masih diperbolehkan untuk jualan di tempat tersebut, atau harus ikut pindah ke bangunan baru Pasar Legi. “Saya belum tau nantinya masih boleh jualan di sini enggak. Atau harus ikut pindah. Saya sendiri tidak punya los, jadi tidak punya surat-surat juga. Ya besok dilihat aja,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya