SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Karanganyar (Espos)–
Pedagang di Pasar Karangpandan mendesak dilakukannya sosialisasi perihal rencana rehab pasar setempat pada tahun 2010. Hal itu karena meski sudah ada kegiatan terkait proyek itu, belum ada pemberitahuan resmi ke mereka.

Menurut salah seorang pedagang, Supadi, 60, Senin (7/12), sosialisasi tersebut penting mengingat kegiatan itu nantinya akan bersinggungan langsung dengan kepentingan mereka selaku pihak yang menempati. Pedagang sendiri, kata dia, hingga saat ini belum menentukan sikap karena masih menunggu kepastian realisasi proyek dari dinas terkait di lingkungan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Karanganyar.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Supadi memaparkan, sebagai pemegang hak pakai dirinya tidak akan menolak upaya rehab atau pembangunan Pasar Karangpandan. Namun demikian dia mengingatkan perlunya Pemkab Karanganyar mempertimbangkan aspirasi para pedagang yang menempati. Hal itu agar proyek tersebut nantinya tak hanya menjadi prakarsa sepihak pemerintah yang justru merugikan masyarakat, dalam hal ini pedagang.

Pedagang lain, Darmin, 40, dan Joko Susilo, menyatakan hal serupa. Mereka mengaku penasaran dengan kejelasan rencana rehab Pasar Karangpandan yang sudah sering didengar, namun belum disosialisasikan secara resmi. Disinggung soal respon pedagang terhadap proyek dimaksud, hal itu akan dibicarakan setelah mendapat kepastian tentang benar tidaknya pelaksanaan rehab Pasar Karangpandan.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Disperindagkop & UMKM), Sundoro, menegaskan rehab Pasar Karangpandan termasuk skala prioritas yang diproyeksikan berlangsung tahun 2010. Hal serupa berlaku untuk Pasar Gondangrejo yang kondisinya sangat memrihatinkan dan pembangunannya telah dipersiapkan sejak lama.

try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya