SOLOPOS.COM - Kondisi los pedagang di Pasar Cuplik, Kecamatan Sukoharjo, Sukoharjo, Rabu (5/1/2021). (Solopos-R. Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO – Revitalisasi Pasar Cuplik di Kecamatan Sukoharjo, Sukoharjo, Jawa Tengah, yang sejak lama digadang-gadang bakal segera terealisasi. Pemkab Sukoharjo memastikan akan membangun 215 los pedagang pasar tersebut dengan anggaran bantuan keuangan Pemprov Jawa Tengah senilai Rp2,6 miliar pada 2022.

Menanggapi hal itu, salah seorang pedagang Pasar Cuplik, Mei, mengatakan selama 10 tahun terakhir hampir semua pasar tradisional di Kabupaten Jamu telah direvitalisasi, misalnya Pasar Ir Soekarno, Pasar Grogol, Pasar Bekonang, dan Pasar Telukan. Oleh sebab itu, dia berharap revitalisasi Pasar Cuplik bisa segera terealisasi pada tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun demikian, Mei meminta agar Pasar Cuplik dibangun hanya satu lantai. “Sebagian besar pedagang pasar sudah sepuh [lanjut usia] jadi kesulitan kalau naik turun tangga. Karena itu, kalau bisa pasar dibangun satu lantai saja,” kata dia, Rabu (5/1/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Butuh Renovasi, Pasar Cuplik Sukoharjo Bakal Jadi Pusat Kuliner Malam

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pasar Disdagkop dan UKM Sukoharjo, Santosa Budi Utomo, mengatakan telah mengajukan proposal bantuan keuangan untuk merevitalisasi Pasar Cuplik kepada Pemprov Jawa Tengah senilai Rp7 miliar.

Namun, anggaran yang disetujui Pemprov Jawa Tengah hanya Rp2,6 miliar. “Lantaran keterbatasan anggaran maka tahap awal hanya los pedagang yang dibangun pada tahun ini. Jumlah los pedagang sebanyak 215 los,” kata dia, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Rabu.

Budi, sapaan akrabnya, segera berkonsultasi dengan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Sukoharjo ihwal mekanisme proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik. Proses pengadaan barang dan jasa membutuhkan waktu sekitar kurang lebih sebulan. Budi belum dapat memastikan waktu pengerjaan revitalisasi Pasar Cuplik sebelum proses lelang secara elektronik bergulir.

Baca juga: Pasar Cuplik Sukoharjo Kian Merana Digempur Covid-19

Untuk pembangunan kios, sambung Budi, kemungkinan besar dikerjakan pada 2023. “Terlalu berisiko jika mengajukan anggaran pembangunan kios saat APBD Perubahan 2022. Ya harus menunggu hingga tahun depan karena tergantung ada anggaran atau tidak untuk melanjutkan pembangunan kios pasar. Jumlah total kios di Pasar Cuplik sebanyak 61 unit,” ujar dia.

Wacana revitalisasi Pasar Cuplik Sukoharjo muncul sejak 2016. Kondisi Pasar Cuplik saat ini cukup memprihatinkan. Sebagian los pedagang mengalami retak dan rusak karena dipengaruhi faktor usia. Saluran drainase di sekitar pasar tidak berfungsi secara maksimal sehingga air di saluran irigasi kerap meluap apabila terjadi hujan lebat selama berjam-jam. Hal ini mengakibatkan kondisi pasar becek saat musim penghujan.

Lebih lanjut, Budi menyatakan tak memungkiri kondisi Pasar Cuplik butuh perhatian serius pemerintah. Pasar Cuplik yang memiliki lahan 4.000 meter persegi merupakan bangunan lama. Pasar tradisional tersebut dibangun pada 2001 dan belum pernah direnovasi hingga sekarang. Artinya, Pasar Cuplik belum direnovasi selama 20 tahun.

Baca juga: Los di Pasar Cuplik Sukoharjo Segera Dibangun, Anggaran Rp2,6 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya