SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Menjelang Lebaran sejumlah produsen kacang mete di dusun Gedangrejo, Banjarejo, Gunungkidul mengaku kebanjiran rezeki. Menurut mereka, pesanan meningkat hingga dua kali lipat.

Salah seorang produsen mete, Suyani, 46, warga gedangrejo RT 03/10, mengungkapkan, sebelum bulan Ramadan permintaan dari Konsumen hanya sekitar lima kuintal saja. Namun pada bulan Ramadan ini, terutama pada H-7 Lebaran, dia bisa mengirim hingga delapan kuintal. Untuk setiap satu kilogram mete, Suyani mengaku bisa meraup untung hingga delapan ribu rupiah.  

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

“Pesanan itu paling banyak diantar ke Jakarta. Ada yang dibuat sebagai suguhan pada Lebaran, juga sebagai bahan kosmetik sebuah perusahaan,” ujarnya kepada Harian Jogja, Selasa, (23/5) 

Ia mengungkapkan, kenaikan permintaan tersebut juga membuat harga mete ikut naik. Satu kilogram mete kini dijual Rp 100.000, sedangkan ukuran setengah kilo dijual Rp50.000. “Sebelumnya per kilo hanya Rp85.000-90.000,” ujarnya.

Musim Lebaran ini juga membawa berkah bagi Ny Karmiyo, 46, seorang pedagang mete musiman. “Kalau mete kan kebanyakan dihidangkan, makannya saya jualan. Tiap lebaran tiba saya jualan mete,” katanya.(Harian Jogja/Kurniyanto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya