SOLOPOS.COM - Pasar Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Foto diambil Kamis (16/3/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebagian Pedagang Pasar Kartasura, Sukoharjo, menanggapi dingin isu segera habisnya kontrak pasar di 2024. Mereka sudah mendengar soal rencana Pasar Kartasura akan dibangun namun tak tahu kapan. Jika akhirnya memang dibangun, pedagang berharap pasar dibangun satu lantai saja untuk mempermudah akses.

Komentar dan harapan itu salah satunya disampaikan oleh penjual krecek di lantai II Pasar Kartasura, Suhar. “Katanya 2024 sudah habis, nanti pedagang dibikinkan pasar sementara di lapangan. Tapi belum tahu karena lurah pasar juga belum memberikan sosialisasi, cuma isunya begitu,” ujarnya kepada Solopos.com, Kamis (17/3/2023).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dia tak berharap banyak dengan pembangunan itu sebab dengan usianya yang tak lagi muda. Anak-anaknya pun belum tentu mau melanjutkan usaha yan sudah ia geluti hampir 40 tahun itu. Suhar mengakui Pasar Kartasura kian lama kian sepi pembeli. Menurutnya, para pengunjung pasar memilih berbelanja di lantai bawah yang memiliki akses yang lebih mudah.

Salah satu pengunjung Pasar Kartasura, Nanik, mengatakan tidak dioperasikannya jembatan penyeberangan orang (JPO) menambah sepinya pengunjung di lantai II. Saat masih ada JPO, paling tidak memberi kesempatan pedagang bertemu pengunjung yang menyeberang lewat JPO. Dia sendiri mengakui enggan berbelanja di lantai II karena di bagian bawah pasar telah komplet.

Kini pengunjung pasar memilih membeli sayur bak take a way di bagian bawah pasar dengan posisi nangkring di atas motor. Ketika pagi, kondisi Pasar Kartasura bagian bawah tak bisa terurai karena pejalan kaki di tambah motor-motor take a way itu saling berdesakan memenuhi sempitnya gang. Apalagi lapak pedagang di bagian bawah kian hari kian bertambah.

Di sisi lain pedagang di pertokoan di sekitar Pasar Kartasura mengaku belum memiliki rencana jika pasar tersebut akan direnovasi. Mereka memilih menunggu rencana pembangunan itu, sebab tak sedikit dari mereka meragukan renovasi akan dilakukan segera.

Camat Kartasura, Joko Miranto, mengatakan penataan Pasar Kartasura belum dibahas secara terperinci dalam  musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang telah terlaksana beberapa pekan lalu.

“Untuk penataan pasar Kartasura belum tercantum. Karena kontrak baru habis pada 2024. Kalau terkait rencana pembangunan Pasar Kartasura terus terang secara detail saya belum mendengar,” ujar Joko Miranto.

Setelah habis masa kontrak pihaknya akan melakukan kajian dengan mengajak berbagai elemen seperti tokoh masyarakat, perangkat desa dan elemen lainnya. Hal itu menurutnya perlu dilakukan agar penataan wilayah Kartasura baik dari sisi ekonomi, sosial, pendidikan maupun infrastrukturnya tepat untuk masyarakat.

Pemkab Tak Bisa Renovasi

Diberitakan sebelumnya, masa sewa kontrak Pasar Kartasura oleh PT Adhimas Graha Perkasa asal Semarang bakal habis pada 2024. Pemkab Sukoharjo mengaku kesulitan mengambil kebijakan seperti merenovasi pasar dan lainnya akibat keberadaan kontraktor yang tak terdeteksi.

“Kami cari alamatnya di Semarang sudah tidak ada. Itu masalahnya. Kami mau bertindak kesulitan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukoharjo, Widodo, Kamis (9/3/2023).

Pemkab Sukoharjo menegaskan masa sewa kontrak Pasar Kartasura oleh pihak ketiga habis pada 2204 dengan total waktu kontrak selama 25 tahun. Meski banyak keluhan terkait infrastruktur pasar telah disampaikan masyarakat, Pemkab tak bisa berbuat apa-apa.

Menurut Widodo, di awal masa kontrak, pihak ketiga tersebut selalu memperbaiki kerusakan bangunan yang ada. Namun lambat laun, kini tidak lagi ada perawatan. Bahkan tulisan Pasar Kartasura di depan pintu masuk tak lagi kokoh. Salah satu hurufnya memilih bersandar di huruf lain dan enggan berdiri sendiri.

“Kami mau melakukan perawatan juga tidak bisa. Dulu pernah mau kami rehab, tapi ada masukan dari Badan Pemeriksa Keuangan [BPK]. Katanya itu tanggung jawab pengelola, bukan pemkab,” kata Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya