SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Sejumlah pedagang makanan dan kerajinan di Sriwedari mengaku, masih bingung dengan rencana kenaikan retribusi oleh Pemerintah Kota Solo. Seorang Pedagang Kerajinan di Taman Sriwedari Sulistiyo saat ditemui wartawan Rabu (21/9) mengatakan, kenaikan retribusi itu sekitar 3 kali lipat dari sebelumnya. Menurut Sulistiyo, selama ini dirinya dan membayar retribusi sekitar Rp 67 ribu per bulannya, jika itu dinaikkan 3 kali lipat maka jumlahnya akan mencapai Rp 200 ribu lebih. Dengan adanya kenaikan itu, semua pedagang mengaku pasrah, meskipun omzet penjualanan mereka tidaklah terlalu ramai. Sulistiyo mengungkapkan, penjualan mereka hanya ramai pada akhir pekan dan hari libur atau saat sriwedari mengadakan kegiatan.
Sementara itu, Seorang Pedagang Makanan Sriwedari Suharni saat ditemui mengakui, dirinya menunggu pedangang yang lain, setuju atau tidak dengan kenaikan retribusi tersebut. Suharni menambahkan, meskipun jika nantinya kenaikan retribusi cukup memberatkan, karena jualannya tidak terlalu ramai. [SPFM/Hen]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya