SOLOPOS.COM - Pengunjung berseliweran dan memilah-milih baju di Pasar Klewer, Solo, Selasa (26/12/2017). (Danur Lambang Pristiandaru/JIBI/Solopos)

Saat ini banyak pedagang asongan di Pasar Klewer Solo.

Solopos.com, SOLO — Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo kelimpungan mengatasi kian merebaknya pedagang asongan di dalam area Pasar Klewer. Para pedagang asongan tersebut menjajakan makanan hingga minuman bagi pedagang maupun pembeli di area pasar tekstil terbesar di Jawa Tengah ini.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Disdag Solo Subagiyo mengatakan akan menertibkan pedagang asongan tersebut. “Kami sudah menerima banyak laporan soal pedagang asongan yang berjualan keliling di area pasar,” kata Subagiyo ketika berbincang dengan Solopos.com, Kamis (22/2/2018).

Dari laporan dia terima, pedagang asongan berjualan dengan berkeliling, beberapa di antaranya bahkan membawa gerobak. Mereka menjajakan makanan dan minuman bagi pedagang maupun pengunjung Pasar Klewer.

Ekspedisi Mudik 2024

Padahal semestinya area Pasar Klewer steril dari aktivitas pedagang asongan keliling. Seluruh pedagang kuliner yang menjajakan makanan dan minuman telah dipusatkan di lantai II pasar tersebut.

“Kami sudah cek ternyata penjual asongan itu mereka yang berjualan di lantai II. Mereka awalnya hanya mengantar makan dan minum pesanan, tapi karena yang pesan banyak jadi menggunakan gerobak,” katanya.

Baca:

Barang Dagangan Kena Tempias Hujan, Pedagang Pasar Klewer Pusing

Saluran Air Depan Pasar Klewer Ambles

Disdag dilema dalam menertibkan pedagang asongan tersebut. Di satu sisi pedagang asongan mengantarkan pesanan para pedagang di lantai semi basement dan lantai I yang jumlahnya mencapai ribuan.

Para pedagang tersebut tidak bisa meninggalkan dagangan mereka. Di sisi lain area pasar seharusnya steril dari aktivitas pedagang asongan. Saat ini Disdag tengah memikirkan solusi tepat selain menertibkan pedagang asongan tersebut.

“Yang jelas mereka [pedagang asongan] tetap harus ditertibkan. Tapi nanti kita carikan solusi bagaimana,” katanya.

Subagiyo mengingatkan kepada seluruh pedagang Pasar Klewer untuk menjaga ketertiban dan kebersihan selama berdagang. Konsistensi pedagang untuk selalu menjaga ketertiban itu menjadi kunci berjayanya Pasar Klewer.

Meski diharapkan menjadi pasar modern, Pasar Klewer tetap harus mempertahankan ciri khasnya dengan aktivitas tawar-menawar. Pasar ini memiliki ciri khas bisa tawar-menawar dengan pedagang, keramahan pedagang-konsumen, hingga harga terjangkau.

Wali Kota Solo F.X. Hado Rudyatmo meminta pedagang mematuhi aturan berjualan di dalam Pasar Klewer, seperti menjaga kebersihan dan kenyamanan bagi pedagang maupun pengunjung. “Pasar sudah dibuat bagus. Jangan terus kesannya kumuh dengan ada pedagang asongan di dalam pasar,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya