Sabtu, 14 Mei 2011 - 10:23 WIB

Pedagang angkringan tak terkait teroris

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Seorang pedagang angkringan, Nur Iman, tewas dalam baku tembak antara Densus 88 dan pelaku teror. Polri menegaskan, peluru yang menewaskan Nur Iman bukan berasal dari Tim Densus 88. Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Untung Yoga Ana dalam siaran pers Sabtu (14/5) mengatakan, saat itu sekitar pukul 01.15 WIB polisi hendak menangkap 2 pelaku terorisme yakni Sigit Qurdowi dan Hendro.

Advertisement

Sigit adalah amir tim Hisbah, sedang Hendro sebagai pengawal. Kedua pelaku teror ini tewas ditembak. Nur Iman berada beberapa meter dari lokasi kejadian, ketika yang bersangkutan berusaha mendekat saat terjadi keributan. Nur Iman saat kejadian tembak menembak terjadi berada di antara kedua belah pihak. Timah panas pun salah satunya mengenai dia. Akibat tembakan Sigit, Nur Iman meninggal di lokasi kejadian. Polisi juga memastikan pedagang itu tidak terkait kelompok pelaku teror. [dtc/tna]

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif