SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten Karanganyar terus melanjutkan program vaksinasi Covid-19 untuk berbagai kalangan. Namun sejauh ini, vaksinasi corona kepada pelaku ekonomi baru dilakukan di tiga pasar tradisional setempat.

Sedangkan sisanya vaksinasi di 15 pasar tradisional lainnya di Karanganyar masih menunggu ketersediaan stok vaksin Covid-19 untuk pedagang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi (Disdagnakerkop) dan UKM Karanganyar, Martadi, mengatakan berdasarkan data yang dimiliki baru sebanyak tiga pasar tradisional yang sudah menerima program vaksinasi.

Baca juga: 49 Keluarga Paulan Karanganyar Isolasi Mandiri, Logistik Ditanggung Satgas Covid-19

Ketiga pasar tersebut yakni di Tawangmangu, Karangpandan, dan Colomadu. Sedangkan, Pasar Jambangan, Kecamatan Mojogedang, yang pernah terjadi kasus Covid-19 hingga saat ini belum mendapatkan program vaksin Covid-19.

“Untuk totalnya pasar tradisional ada 18. Tinggal dikurangi saja, kalau vaksin baru dilakukan di tiga pasar berarti masih 15 pasar yang belum. Jambangan juga masih belum, kami masih menunggu informasi selanjutnya terkait vaksinasi untuk pedagang di pasar tradisional. Tapi kalau yang pengurus pasar sudah semua,” ucap dia kepada Solopos.com, Selasa (15/6/2021).

Diketahui, pasar tradisional diketahui menjadi salah satu fasilitas publik yang rawan persebaran Covid-19. Adanya persebaran Covid-19 pernah terjadi di Pasar Jambangan, Mojogedang, pada Maret 2021 lalu. Buntut dari persebaran Covid-19 itu membuat pasar Jambangan terpaksa ditutup selama beberapa hari.

Baca juga: Menko Airlangga Sebut 31 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Disuntikan

Lebih lanjut, Martadi menambahkan pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar terkait pemberian vaksin untuk pedagang di pasar tradisional.

Penentuan Sasaran Baru

Namun, menurutnya, stok vaksin saat ini masih ditujukan untuk masyarakat lanjut usia (lansia). Sehingga, pemberian vaksin untuk pedagang di pasar tradisional masih menunggu penentuan sasaran baru.

“Kalau mengajukan kami terus mengajukan [vaksin untuk pedagang pasar tradisional]. Tapi kan ini masih untuk lansia. Jadi belum bisa. Menunggu sasaran yang ini selesai dulu,” imbuh dia.

Baca juga: 45 Calon TKI Asal Karanganyar Dapat Rekomendasi dari Disdagnakerkop, Langsung Berangkat?

Sementara waktu menunggu vaksin, Martadi mengatakan pihaknya terus mengimbau kepada pedagang agar terus menaati protokol kesehatan. Hal ini sebagai langkah antisipasi agar kasus seperti di Pasar Jambangan tidak terulang lagi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya