SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> &mdash; Legenda Arema FC, Agus Yuwono, menjadi pelatih kepala ketiga yang menukangi <a href="http://bola.solopos.com/read/20180812/499/933712/cedera-johan-yoga-menepi-sepekan">Persis Solo</a> pada tahun ini. Eks pelatih Perseru Serui itu resmi diperkenalkan sebagai pengganti Jafri Sastra dalam sesi jumpa pers di Kantor Persis Solo, Rabu (15/8/2018).</p><p>Sekretaris Jenderal (Sekjen) <a href="http://bola.solopos.com/read/20180810/499/933470/bola-mati-jadi-momok-persis-solo">Persis Solo</a> Dedi M. Lawe mengatakan pergantian pelatih merupakan hal yang biasa bagi sebuah klub sepak bola. Menurutnya, Jafri Sastra diberhentikan oleh pemilik Persis Solo Sigid Haryo Wibisono. Dedi mengaku tidak tahu menahu terkait alasan pemberhentian dari Jafri Sastra tersebut.&nbsp;</p><p>&ldquo;Itu menjadi hak prerogatif dari pemilik klub. Kami tahu Jafri Sastra itu pelatih yang baik, profesional dan mumpuni. Tapi beliau [pemilik klub] punya alasan khusus. Hanya beliau yang tahu alasannya apa. Tapi, mungkin itu tidak lepas karena menurunnya tren atau grafik [performa] Persis Solo akhir-akhir ini," kata Dedi M. Lawe.</p><p>"Kami kalah dari Persita Tangerang. Sebelumnya lebih dulu dikalahkan Persinga Ngawi yang membuat kami tersingkir di Piala Indonesia. Karena penurunan tren itu, pemilik klub merasa perlu melakukan pembenahan,&rdquo; sambungnya.</p><p>Agus Yuwono mengaku dihubungi oleh manajemen <a href="http://bola.solopos.com/read/20180810/499/933418/gagal-menang-lagi-persis-solo-diimbangi-psps-riau-1-1">Persis Solo</a> pada Minggu (12/8/2018). Dia langsung mengiyakan ketika mendapat tawaran sebagai pelatih Persis Solo. Bagi Agus, pergantian pelatih adalah sebuah hal biasa bagi klub sepak bola. &ldquo;Sebagai pelatih, saya pernah diberhentikan dan pernah dibangunkan. Itu situasi yang biasa. Yang penting bagaimana kita bekerja lebih maksimal untuk mencapai tujuan,&rdquo; ujar Agus Yuwono.</p><p>Salah satu alasan Agus Yuwono menerima tawaran menjadi Persis Solo karena klub berjuluk Laskar Sambernyawa ini punya tujuan yang jelas yakni promosi ke Liga 1. Beberapa pemain Persis Solo, kata Agus Yuwono, sudah pernah bekerja sama dengannya. Mereka adalah Bayu Andra, Galih Sudaryono dan Oky Derry.&nbsp;</p><p>&ldquo;Setelah ini saya akan berdiskusi dengan tim pelatih. Saya juga akan berbicara dengan semua pemain. Sebagai pelatih tentu saya tidak bisa bekerja sendiri. Sekarang saya akan memanfaatkan waktu yang tak lama ini guna menyiapkan tim untuk mencapai tujuan yang sama,&rdquo; jelas Agus Yuwono.</p>

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya