Solopos.com, SOLO — Kader PDIP Solo yang diklaim berjumlah 1.500 orang mengikuti kegiatan Festival Kopi Tanah Air di Taman Sunan Jaga Kali Pucangsawit, Jebres, Jumat (27/5/2022) siang. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB itu untuk memajukan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di bidang perkopian.
Selain itu kegiatan yang diisi dengan minum kopi bersama tersebut untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengajak kader PDIP untuk membantu menghidupkan usaha kopi masyarakat. Caranya dengan minum kopi atau teh di wedangan atau hidangan istimewa kampung (hik) yang banyak tersebar di Kota Bengawan.
“Kegiatan seperti ini bisa untuk memajukan UMKM di Solo. Saudara-saudara kita yang berjualan wedangan atau hik kaki lima harus diberdayakan dengan cara ya biasakan minum kopi atau teh di warung mereka,” ungkap eks Wali Kota Solo tersebut.
Baca Juga: Siap-Siap, Rudy Ketua DPC PDIP Solo Bakal Gaspol di Pemilu 2024
Rudy mengatakan sudah terkendalinya pandemi Covid-19 menjadi momentum bagus untuk membangitkan kembali usaha masyarakat kecil. Selama dua tahun lebih usaha mereka terpukul karena pandemi Covid-19.
Dua Srikandi PDIP Solo, Roro Indradi Sarwo Indah dan Paramita, ikut membantu membagi voucher dan kopi untuk para peserta. Saat ini Roro menjabat Wakil Bendahara DPC PDIP Solo dan Paramita sebagai Wakil Sekretaris Internal DPC PDIP Kota Solo.
Penuturan senada disampaikan Wakil Ketua DPC PDIP Solo, YF Sukasno. Ia mengatakan kegiatan minum kopi bersama di Taman Sunan Jaga Kali Pucangsawit merupakan bagian dari kegiatan Festival Kopi Tanah Air DPP PDIP yang digelar secara serentak. Para kader minum kopi sambil menyimak live streaming DPP PDIP yang menyiarkan festival minum kopi di daerah lain.
Baca Juga: Malam-Malam Gibran, Rudy Dan FPDIP Solo Adakan Pertemuan, Ada Apa Ya?
“Saat bersulang menunggu aba-aba dari DPP, serentak minum kopi bersama, sehingga sangat meriah,” ujar dia.
Sukasno mengatakan kegiatan itu memberdayakan para pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan di sekitar Taman Sunan Jaga Kali. Mereka merasa sangat senang karena dagangan mereka laris dan berhasil mendapatkan banyak pendapatan.
“Tidak hanya para kader PDIP yang ikut kegiatan minum kopi siang itu. Beberapa pengunjung Taman Sunan Jaga Kali juga ikut. Karena kebetulan saat itu sudah ada beberapa pengunjung taman yang datang. Taman ini banyak dikunjungi warga,” terang dia.
Taman Sunan Jaga Kali merupakan ruang publik yang terletak di pinggir Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Pucangsawit, Jebres, Solo. Tempat itu belakangan menjadi ruang publik favorit warga Solo dan sekitarnya untuk menikmati suasana alam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
