SOLOPOS.COM - Pedagang menjajakan cabai di Pasar Sambi Boyolali, Rabu (8/2/2017). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

harga cabai rawit terus meroket hingga Rp160.000/kilogram.

Solopos.com, BOYOLALI — Harga cabai rawit merah di Pasar Sambi Boyolali, Rabu (8/2/2017), mencapai Rp160.000 per kilogram. Akibatnya, pedagang merasakan penurunan daya beli masyarakat terhadap komoditas tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hari ini [kemarin] naik lagi. Artinya selama sepekan terakhir sudah ada kenaikan harga empat kali,” kata pedagang cabai di Pasar Sambi, Ramto, 37, Rabu.

Ekspedisi Mudik 2024

Dia menjelaskan, sepekan lalu harga cabai rawit masih Rp105.000/kilogram, kemudian naik menjadi Rp110.000/kilogram, tiga hari lalu naik menjadi Rp135.000/kilogram, dan Rabu kemarin naik lagi menjadi Rp160.000/kilogram.

Dia menuturkan pembeli mengurangi porsi belanja cabai. “Paling banyak beli ya 1 ons, Rp16.000 isinya 25 biji. Jadi satu biji hitungannya Rp600 – Rp700. Kebanyakan pembeli malah beli eceran, Rp2.000 paling dapat empat biji atau lima biji,” kata dia.

Pedagang di Pasar Sambi lainnya, Siswanti, 40, juga menyebut harga cabai rawit merah naik terus hingga Rp160.000/kilogram. Cabai yang dia jual berasal dari Cepogo. “Ya, kulakannya di Pasar Cepogo. Di sana juga sudah sangat mahal, Rp130.000-Rp140.000/kilogram,” papar dia.

Seorang pembeli asal Sambi, Anik, yang biasa berbelanja untuk kebutuhan makan siang sekolah tempatnya mengajar mengaku mengurangi pembelian lombok. “Sebulan itu jatah untuk belanja cabai hanya Rp100.000, padahal sekarang harganya sudah Rp160.000, mau tidak mau ya dikurangi belanjanya,” ujar Anik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya