SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

KRETEK–Jasad Prihandoyo alias Duyut, 13, berhasil dievakuasi tim gabungan SAR Parangtritis, Basarnas DIY dan Polair Polda DIY, Jumat (28/12/2012) dini hari. Duyut adalah korban kecelakaan laut (laka laut) di Pantai Parangtritis pada Rabu (26/12/2012).

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Sejatinya, keberadaan jasad korban sudah terdeteksi salah satu nelayan di wilayah Watu Teguh (batuan karang di timur posko SAR Parangtritis sekitar 1,5 kilometer) pada Kamis (27/12) sekitar pukul 16.00 WIB. Karena terkendala angin kencang, proses evakuasi melalui jalur laut diurungkan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami harus menempuh jalur darat karena evakuasi melalui jalur laut terkendala ombak pasang. Batuan karang di Watu Teguh juga cukup terjal,” kata Komandan SAR Parangtritis, Ali Sutanto. Tim evakuasi yang terdiri dari sepuluh orang itu memulai perjalanan sekitar pukul 24.00 WIB.

Lantaran jasad korban terjepit batuan karang, Ali menerangkan, proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar dua jam. Berbekal palu besar, tim harus memecah batu karang yang menghimpit jasad siswa kelas 2 SMP N 1 Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah itu.

Saat ditemukan, jasad korban masih mengenakan kaos hitam. Sedangkan celananya sudah terlepas dan hilang ditelan ombak. Di samping itu, kondisi korban juga sudah tampak menggelembung dan terdapat luka gores di sebagian tubuhnya akibat benturan batu karang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya