SOLOPOS.COM - Ilustrasi pandemi Corona. (Detik.com)

Solopos.com, SOLO — Catatan penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Solo dalam sehari, Selasa (12/1/2021), memecahkan rekor terbanyak sepanjang pandemi virus corona.

Pada Selasa, jumlah kasus konfirmasi positif corona bertambah 250 orang sehingga kumulatifnya menembus 6.000-an orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kumulatifnya mencapai 6.104 orang dengan adanya tambahan 250 orang. Tertinggi selama ini. Lonjakan kasus dipengaruhi kecepatan kerja laboratorium juga,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, kepada wartawan, Selasa.

Sempat Kosong, Stok Blangko E-KTP Sukoharjo Kini Berlimpah

Perincian jumlah kasus positif Covid-19 Solo sebanyak 6.104 itu meliputi 4.134 orang sembuh, 1.382 orang isolasi mandiri, 281 orang perawatan, dan 281 orang meninggal dunia.

Selain itu, hingga Selasa ini terdapat 13 orang meninggal dunia dengan status probable. Ning, panggilan akrabnya, mengatakan setelah vaksin sampai Solo, DKK bakal melanjutkan tugas vaksinasi sesuai tahapan.

Pemerintah menargetkan 70% dari jumlah penduduk mendapatkan vaksin untuk mencapai kekebalan komunitas. “Dengan angka itu insyaallah penduduk sudah terlindungi,” tandasnya.

Brukk! Janda Lansia Karanganyar Tertimpa Rumah Roboh Saat Sedang Tidur

Vaksinasi

Sebagai bagian upaya menekan jumlah kasus positif Covid-19, Pemerintah Kota Solo sudah menerima sebanyak 10.609 dosis vaksin Covid-19 Sinovac, Selasa (12/1/2021) malam. Ribuan vaksin tahap pertama tersebut untuk tenaga kesehatan dan tenaga pendukung lain.

Pemberian vaksin akan mulai 14 Januari. Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, meminta masyarakat bersabar menunggu giliran vaksinasi mengingat baru diberikan setelah garda terdepan pelayanan.

Selama menanti, ia berharap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni 4M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun dan menghindari kerumunan.

45 Warga Sukoharjo Kena Sanksi Denda Rp50.000 Gara-Gara Tak Pakai Masker

“Kami sambut puji syukur karena paling tidak bisa menambah motivasi kami menekan persebaran Covid-19. Namun yang membuat saya lebih bersyukur adalah yang dikirim 10.609 dosis dengan kebutuhan 10.620 dosis,” katanya kepada wartawan seusai mengecek serah terima vaksin Covid-19 di Puskesmas Penumping.

Mengurangi Potensi Penularan

Rudy berharap kekurangan vaksin itu bisa segera terpenuhi sehingga nakes bisa segera menerima vaksin. Pemberian vaksin terhadap tenaga kesehatan Rudy harapkan bisa menambah semangat dalam menangani pasien positif Covid-19 Solo.

Selain itu mengurangi potensi penularan sehingga mereka tidak takut saat bertugas. “Tahap pertama untuk nakes, masyarakat nanti sesudah nakes, TNI/Polri, aparatur sipil negara [ASN]. Kemudian guru dan tenaga pendidikan usia 18-59 tahun. Masyarakat harap bersabar,” ucap Rudy, sapaan akrabnya.

Jasad TKW Sragen Telantar Di Malaysia: Alamat Paspor Ellen Ternyata Fiktif

Rudy menyebut pemberian vaksin kali pertama akan dilakukan pada perwakilan 11 tokoh pimpinan instansi yang terpilih, baru kemudian pada nakes. Sebelas tokoh itu mewakili akronim Setia Bela Surakarta yang digaungkan Rudy.

Para tokoh itu antara lain Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Danrem, Kapolres, dan Ketua DPRD. “Presiden sudah memberi kepastian semua masyarakat umum usia 18-59 tahun pasti dapat vaksin gratis. Jadi, tidak usah khawatir,” bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya