SOLOPOS.COM - Bellaetrix Manuputty (JIBI/Harian Jogja/Badmintonindonesia.org)

Pebulutangkis cantik Bellaetrix Manuputty membantah kabar bahwa psikisnya terganggu.

Harianjogja.com, JAKARTA — Pebulutangkis putri Bellaetrix Manuputty menegaskan dirinya tak pernah berniat mangkir dari pelatnas PBSI. Dia mengaku hanya kecewa lantaran dibilang psikisnya terganggu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bella mendapatkan cedera pada saat tampil di Piala Sudirman Mei 2015. Dia divonis mengalami cedera cedera lutut kiri, yang mana ligamen otot ACL-nya sobek sebagian.

Selain Bella, ada sejumlah atlet yang melakukan hal sama yakni Annisa Saufika, Ardianti Firdasari dan Mashita Mahmudin.

Menurut Bella, ketika itu dia masih mengikuti saran dokter mulai dari Exercise Therapy hingga suntik dan minum obat. Namun, Bella masih merasakan sakit sehingga latihannya tidak maksimal. Ia pun mencoba mencari opsi kedua ke rumah sakit lainnya, hasilnya menurut dokter dia minta untuk operasi.

Bella pun sudah mengatakan kepada dokter PBSI agar bisa menanganinya dengan jalur operasi. Tapi, Bella mendapatkan respons yang buat dia tidak menyenangkan, karena dia dinilai memiliki gangguan secara psikologis, yakni menghayal tentang rasa sakit dan kecewa karena tidak sembuh-sembuh.

“Saya dibilangnya kecewa, katanya saya tidak sembuh-sembuh. Padahal disuntik katanya bisa sembuh. Saya kecewa dibilang seperti itu. Karena saya memang sakit, jadi tidak maksimal setiap latihan,” ujar Bella.

“Saya bilang ke pengurus PBSI apa yang saya rasakan, tapi mereka tidak bisa bilang apa-apa karena hanya menyerahkan ke dokter PBSI. Terakhir saya minta dioperasi, tapi saya dibilang sakit psikis saya. Saya bukan menghayal sakit, tapi benar-benar sakit sampai akhirnya semua orang di pelatnas bilang saya sakit jiwa.”

Bella juga membantah bahwa dia tidak menjalankan prosedur penyembuhan yang dilakukan oleh dokter PBSI, sementara pebulutangkis lainnya seperti Anissa bisa sembuh. Menurutnya, kondisi setiap orang itu berbeda.

“Tiap orang beda-beda anatomi tubuhnya. Jujur, saya kecewa dengan pernyataan dengan salah satu pengurus PBSI. Jadi saya mau latihan tidak bisa, dipaksa tidak bisa. Jangan sampai saya habiskan hidup di bulutangkis, tapi saya tidak dipercaya dan saya jadi cacat atau tidak bisa sembuh.”

Setelah menjalani operasi di RSAD (Rumah Sakit Angkatan Darat) Gatot Subroto, Jakarta, dan divonis tak bisa main sampai 9 bulan ke depan, Bella mengaku baru rekan-rekan dan pelatih yang menjenguknya, serta perwakilan Kemenpora, Gatot S. Dewa Borot. Sementara dari pengurus PBSI belum ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya