Pebisnis Pusat Data Gondrong Ini Masuk 50 Besar Orang Terkaya

Solopos.com, JAKARTA – Presiden Direktur (Presidir) PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) yang punya ciri khas berambut gondrong, Otto Toto Sugiri menjadi nama baru dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia pada 2021 versi Forbes. Lulusan program master Computer Engineering dari dari RWTH Aachen German University, Jerman pada 1980 tersebut memiliki total kekayaan US$2,5 miliar atau sekitar Rp35,75 triliun.

Dilansir Bisnis.com, Jumat (17/12/2021), selain menjadi Presdir PT DCII, Sugiri juga memiliki 29,9% saham DCII. Saham DCII melesat ribuan persen, dari Rp420 menjadi Rp39.500, sejak listing di Bursa Efek Indonesia(BEI), 29 Desember 2020. Bahkan saham DCII menjadi saham termahal di BEI dengan harga Rp60.300.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Ini Dia Profesi Pemilik Akun yang Mendapat Fasilitas Facebook Protect

Sugiri yang juga Komisaris Utama PT Indointernet TBK. (EDGE) cukup dikenal dalam dunia internet dan teknologi Indonesia, utamanya pada bisnis pusat data. Sejak lulus program master Computer Engineering, Sugiri mengawali karir sebagai IT General Manager di Bank Bali, tepatnya 38 tahun silam.

Dia dan timnya membangun software buatan sendiri untuk komputerisasi bank tersebut. Berikutnya pada 1989, Sugiri mendirikan PT Sigma Cipta Caraka. Hingga 2010, Sugiri masih menjadi direktur di PT tersebut.

Baca Juga: 4 Jurus Jokowi Tumbuhkan Ekonomi Digital

PT Sigma Cipta Caraka disebut Sugiri hanya bertujuan sederhana, yakni menjadi perusahaan perangkat lunak dengan produk yang digunakan lebih dari 10 perusahaan. Saking bisnis berjalan prospektif, perusahaan itu pun diakuisisi oleh emiten telekomonikasi pelat merah, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

Akuisisi ini kini bisa dilihat jejaknya karena telah berubah nama menjadi Telkomsigma. Berikutnya, Sugiri juga menjadi komisari di Tokoplas, PT Smartfarm Agro Indonesia, PT Redkendi ANdala Mitra dan PT Tiga Daya Digital Indonesia. Masih ada lagi, Sugiri juga menjadi Komisaris Utama di PT Fortress Data Services.