SOLOPOS.COM - Pebasket Dewa United Surabaya, Nikholas Mahesa (kiri), berusaha mengadang gerak pebasket Prawira Bandung, Yudha Saputera (tengah), saat pertandingan playoff Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/8/2022). (Antara/M Agung Rajasa)

Solopos.com, JAKARTA  – Kerja sama pebasket Nikholas Mahesa dengan klub IBL Dewa United berakhir setelah sang pemain bersama sejak 2020. Turnamen pramusim IBL Indonesia Cup 2022 di Kota Solo, Jawa Tengah, yang berlangsung awal bulan ini, menjadi perjalanan terakhir pemain berposisi sebagai point guard itu bersama Dewa United.

“Kami dari manajemen mengucapkan terima kasih kepada Nico yang telah berdedikasi memberikan yang terbaik selama periodenya di tim ini,” kata CEO Dewa United Surabaya, Michael Oliver Wellerz, dalam keterangan tertulis dalam laman resmi klub, Rabu (23/11/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tentunya kami berharap yang terbaik untuk Nico dalam perjalanan kariernya di masa mendatang,” lanjut Owe sapaan akrabnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Nico yang memiliki kesan mendalam selama berkarier di Dewa United Surabaya. Dia tidak menutup kemungkinan untuk bisa kembali memperkuat Dewa United di masa mendatang.

“Terima kasih Dewa United sudah memberi kesempatan bermain dan menerima saya menjadi keluarga besar. Saya doakan yang terbaik untuk Dewa United Surabaya,” kata Nico.

“Ke depanya saya juga tidak menutup kemungkinan untuk kembali bermain dengan Dewa United. Terima kasih dan sukses selalu. Godbless.”

Baca Juga: Pelatih Timnas Kuba Tangani Klub Proliga Milik SBY, Ini Profilnya

Nico juga mengatakan punya memori indah yang tak bisa dilupakan selama memperkuat Dewa United.

“Memori uang paling berkesan tentu saja game kedua lawan Prawira di perempatan final musim kemarin. Itu menandakan Dewa United Surabaya punya peluang besar juara IBL,” ujar IBL Rookie 2019 itu.

Berdasarkan catatan IBL, Nico merupakan draft pick nomor 1 dari IBL Draft 2020. Pemain berusia 25 tahun itu diambil oleh Louvre Surabaya, yang saat itu juga sebagai tim pendatang baru di liga. Pada musim pertamanya, Nico tidak banyak berperan bagi Dewa United, sampai akhirnya perannya di tim berubah dalam dua musim terakhir.

Pada musim 2021, Louvre yang berubah nama menjadi Louvre Dewa United Surabaya. Nico bermain 16 pertandingan di regular season dengan rata-rata minute play sebanyak 15,1 menit per gim. Kontribusinya saat itu adalah 1,7 ppg, 1,5 rpg, dan 1,1 apg. Kemudian di playoffs, Nico mencetak rata-rata 1,8 ppg, 1,8 rpg, dan 1,6 apg dalam 5 pertandingan.

Baca Juga: Lengkap! Berikut Ini Cara Mengetahui Ranking Poin BWF Pebulu Tangkis

Memasuki musim 2022, Nico kembali mendapatkan kepercayaan. Bedanya kali ini dia berada di bangku cadangan karena ada point guard senior, Xaverius Prawiro.

Pada reguler season, Nico bermain 15 game dengan 13,0 menit per game. Kontribusinya 1,3 ppg, 1,1 rpg, dan 1,5 apg. Sementara di playoffs, dia bermain tiga game dengan kontribusi 1,3 ppg dan 1,3 apg. Nico meninggalkan Dewa United karena kontraknya sudah berakhir. Sejauh ini belum ada kabar ke mana Nico akan berlabuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya