Solopos.com, SOLO — Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia (PDS PatKLIn) Solo, Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Anatomi Indonesia (IAPI) Solo, dan Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Solo yang merupakan bagian dari Organisasi Profesi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), mengadakan peringatan Hari Patologi Internasional tahun 2022 di Car Free Day [CFD] di Jl. Slamet Riyadi, Solo, Minggu, (13/11/2022).
Dalam kegiatan ini PDS Pat KLIn, IAPI dan PDFI menggelar berbagai acara, mulai dari jalan santai, zumba, pemeriksaan kesehatan gratis, talkshow, serta games dengan berbagai hadiah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mengambil tema Pathologists: Hand In Hand, All Together, For A Better World, kegiatan ini juga merupakan serangkaian acara Hari Ulang Tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-72 pada 25 Oktober 2022.
Menurut Ketua panitia acara, M.I. Diah Pramudiyanti, menyebut, kegiatan ini adalah bagian dari acara serentak yang dilaksanakan di Indonesia oleh PDS PatKLIN, IAPI dan PDFI seluruh Indonesia, kegiatan ini juga diharapkan mengedukasi Masyarakat terkait informasi di bidang kedokteran.
“Kami mengadakan acara ini untuk menyambut Hari Patologi Internasional tahun 2022, kegiatan ini sudah lama kami tidak lakukan, juga menyengkuyung Hari Ulang Tahun IDI 2022 dan hari kesehatan internasional. Kegiatan ini juga turut diperingati secara serentak di Indonesia dengan total 3.000 dokter berpartisipasi di Indonesia,” urainya saat ditemui Solopos.com pada Minggu (13/11/2022).
Menurut Diah, yang juga merupakan Ketua PDS PatKLIn Kota Solo ini, diharapkan kegiatan ini bisa menjadi ajang sosialisasi dan penyampaian kepada masyarakat tentang kesehatan dari sudut pandang medis. Selain itu ada kegiatan talkshow yang diharapkan bisa dimanfaatkan masyarakat Kota Solo untuk mendapatkan informasi terkait gagal ginjal akut.
“Diharapkan dapat menjadi wadah penyampaian informasi secara langsung ke masyarakat tentang kesehatan seluas-luasnya, khususnya patologi klinik, patologi anatomi, dan patologi forensik. Selain itu Kita mengadakan zumba, talkshow dan cek kesehatan, tadi kita adakan talkshow, kita bahas dari sisi pemeriksaan laboratorium yang diperiksa apa,” lanjutnya.
Acara talkshow mengenai patologi diisi Dian Ariningrum, Brian Wasita, dan Adji Suwandono, SH., Sp.FM, ketiganya memberikan edukasi kepada masyarakat terkait Gangguan Ginjal Akut pada anak. Dalam acara ini warga menyaksikan secara antusias mengenai informasi yang diberikan, terutama mengenai gangguan ginjal akut.
Salah satunya adalah Irene Artha, yang mengikuti kegiatan tersebut sejak awal, ia mengaku menunggu hingga acara talkshow untuk mendapatkan informasi terkait gagal ginjal akut yang saat ini sedang menjadi perhatian di masyarakat.
“Sebenarnya dari awal pengen ikut yang talkshow karena masyarakat awam seperti saya tidak begitu paham masalah gagal ginjal akut ini seperti apa, jadi berharap dapat informasi lebih. Alhamdulillah tadi penjelasannya cukup jelas jadi tidak lagi khawatir,” ucapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
