SOLOPOS.COM - Ketua PDM Kabupaten Karanganyar, Muhammad Samsuri, (dua dari kanan), menyerahkan secara simbolia bantuan paket sembako kepada sukarelawan di kantor Lazismu Kabupaten Karanganyar, Minggu (17/5/2020). (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — PDM Kabupaten Karanganyar melalui program MCCC mendistribusikan 4.382 paket sembako kepada warga Muhammadiyah dan masyarakat terdampak Covid-19.

Siap-Siap! Pasar dan Pusat Perbelanjaan Solo Bakal Disasar Rapid Test Covid-19

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karanganyar memiliki program Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) selama pandemi Covid-19. Lembaga yang dibentuk dalam rangka berpartisipasi mencegah dan membantu warga terdampak wabah Covid-19.

Salah satu program MCCC adalah menyalurkan paket sembako kepada warga terdampak Covid-19. Penyaluran dilakukan dua tahap, yakni tahap satu 430 paket sembako dan tahap dua 3.952 paket sembako. Total 4.382 paket sembako. Penyaluran tahap dua dilaksanakan pada Minggu (17/5/2020).

Ketua PDM Kabupaten Karanganyar, Muhammad Samsuri, menyampaikan penyaluran paket sembako itu bagian dari program kegiatan ketahanan pangan yang dicanangkan PDM pusat maupun wilayah. PDM Kabupaten Karanganyar berpartisipasi melibatkan seluruh bidang usaha Muhammadiyah.

Pemerintah Tak Akan Umumkan Jumlah Akumulasi ODP dan PDP Covid-19 Tiap Hari

“Program ketahanan pangan donasi dari amal usaha Muhammadiyah, seperti sekolah, madrasah, dan rumah sakit. Unsur pimpinan Muhammadiyah, majelis, dan amal usaha Muhammadiyah [AUM], kader, simpatisan, dan lembaga keuangan Bank Jateng Syariah. Bank Jateng Syariah titip 300 paket sembako,” kata Samsuri saat berbincang dengan wartawan, Minggu (17/5/2020).

Donasi Paket Sembako Karanganyar

Dia mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan donasi. Bantuan tersebut disalurkan untuk warga Muhammadiyah dan masyarakat umum. Dia memberikan contoh calon penerima, yaitu guru taman kanak-kanak (TK) yang tidak mendapat honor, aktivis masjid, pekerja yang mendapat PHK, dan masyarakat umum yang belum mendapat bantuan.

“Bersyukur walaupun dalam kondisi sulit, Muhammadiyah dengan segala amal usaha masih bisa berbuat. Sejumlah amal usaha Muhammadiyah juga mengalami kondisi sulit. Sejumlah sekolah tidak bisa memberikan honor guru tapi masih berbuat untuk orang lain. Sasaran kami masyarakat Kabupaten Karanganyar. Penyaluran tidak mengenal agama,” jelas dia.

Ibu & Adik Pasien Covid-19 Asal Karanganom Klaten Dites Swab Ulang

Pembagian dilakukan dengan mendatangi rumah calon penerima bantuan. Dia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga terdampak Covid-19. Selain mendistribusikan paket sembako, MCCC juga melakukan kegiatan lain selama pandemi Covid-19.

Samsuri melaporkan dana yang masuk ke MCCC Rp76.107.008. Dari jumlah itu sudah dibelanjakan Rp73.783.201. Sisa saldo Rp2.323.807.

MCCC melayani kegiatan kemasyarakatan, seperti pelayanan penyemprotan di 2.396 lokasi. Terdiri dari 202 sekolah, dua panti, 606 tempat ibadah, 1.448 rumah warga, 100 kantor dan anak usaha Muhammadiyah, sepuluh fasilitas kesehatan, 61 fasilitas umum, dan 133 lokasi lain.

Round Up Covid-19 Karanganyar: 3 Klaster Gowa Positif, 1 Sembuh

MCCC juga membagikan kebutuhan logistik dan alat pelindung diri (APD). Beberapa di antara 1.200 lembar selebaran berisi edukasi, 3.225 masker kain, 189 botol hand sanitizer ukuran 60 mililiter, lima kardus rendang, 116 paket APD hazmat, empat buah faceshield, dan 13.950 liter disinfektan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya