SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang [SPFM], Hubungan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dan Walikota Solo Joko Widodo sedang disharmoni, karena perbedaan pendapat soal pembangunan mal di kota Solo. Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto berpendapat perbedaan pendapat tersebut bukan hal besar dan segera akan selesai. Bambang saat dihubungi Senin (27/6) malam, mengatakan, sebagai kader PDIP ada sesuatu yang bisa menyatukan keduanya yakni pemikiran dan gagasan Bung Karno. Bambang yang juga kader PDIP asal Jawa Tengah ini berharap, disharmoni antara Bibit Waluyo dan Joko Widodo ini tidak berlarut-larut dan meminta kader PDIP tidak gusar dengan hal ini.

Sebelumnya, seusai peresmian jembatan di Magelang, Gubernur Jateng Bibit Waluyo mengatakan Jokowi bodoh, karena melawan gubernur dalam pembangunan mal di Solo. Atas pernyataan itu, Forum Komunitas Masyarakat Solo (FKMS) menilai Bibit arogan dan otoriter. FKMS pun menyatakan mosi tidak percaya terhadap Bibit Waluyo selaku Gubernur Jateng dan akan menolak Bibit Waluyo masuk Solo. Mereka juga menyerukan seluruh masyarakat Jateng menurunkan Bibit dari jabatannya sebagai gubernur. [dtc/dtp]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya