Ilustrasi Pementasan Wayang Kulit (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, WONOGIRI — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Wonogiri memperingati menggelar pentas wayang kulit di lima titik. Kegiatan itu dihelat dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Lima titik sesuai daerah pemilihan (dapil) dipilih untuk mendekatkan diri pada konstituen.
Ketua PAC PDIP Wuryantoro, Yunakan Supriyanto, Jumat (22/11/2013) mengatakan, pentas wayang kulit dengan dalang Ki Anom Suroto telah dilakukan, Sabtu (16/11).
“Pentas dilaksanakan di Lapangan Wuryantoro dengan lakon Bima Suci. Masyarakat antusias melihat pentas itu.”
Ketua DPC PDIP Wonogiri, Joko Sutopo menyatakan, pentas wayang kulit sebagai upaya safari budaya, menghidupkan kembali seni tradisional yang telah diakui dunia internasional.
“Pentas wayang digelar di lima titik dengan mendatangkan dalang Ki Anom Suroto. Pentas wayang kulit digelar tiap hari Sabtu dan masih dua titik, yakni di Kecamatan Tirtomoyo yang akan digelar Sabtu (23/11) dan Kecamatan Sidoharjo pada Sabtu (30/11).”
Dijelaskannya, pentas wayang kulit diawali dari Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, Kecamatan Bulukerto dan Kecamatan Wuryantoro. Sebelum pentas wayang kulit, ujarnya, didahului dengan perkenalan para calon anggota legislatif (caleg) PDIP di dapil tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
