SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO–DPC PDI Perjuangan (PDIP) Solo kebanjiran calon legislatif (caleg) internal yang akan diusung dalam pemilu legislatif 2014. Partai berlambang banteng moncong putih itu memiliki 80 kader yang akan bersaing memperebutkan 45 kursi caleg.

Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Rekrutmen DPC PDIP, YF Sukasno, saat ditemui wartawan di Riyadi Palace Hotel, Kamis (11/4), mengatakan PDIP telah jauh-jauh hari menyiapkan kader untuk menyambut pemilu 2014. Hal itu dibuktikan dengan sikap partai yang tidak membuka pendaftaran caleg dari masyarakat umum.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kalau yang lain kurang kader, kami malah turah-turah [kelebihan],” ujarnya.

Sukasno mengatakan partai kini sedang melakukan survei untuk mengukur tingkat kepopuleran masing-masing caleg. Selain survei elektabilitas, pihaknya menggelar psikotes dan tes urine untuk menjaring caleg terpilih. Khusus tes urine, Sukasno menyebut PDIP baru akan melakukannya setelah caleg mengerucut menjadi 45.

YF Sukasno (Dok/JIBI/SOLOPOS)

“Biaya juga menjadi pertimbangan. Namun kami tetap berkomitmen menggelar tes tersebut. Jika ada caleg yang terbukti positif narkoba, langsung kami coret,” tegasnya.

Ihwal ketentuan 30% caleg dari kaum perempuan, Sukasno menegaskan PDIP siap memenuhi kuota tersebut.  Pihaknya mengaku belum menjadwalkan pengiriman nama caleg ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Lebih jauh, pihaknya menolak bergabungnya legislator dari Partai Damai Sejahtera, Anna Budiarti, dikaitkan dengan minimnya kader perempuan berkualitas di PDIP.

“Kalau beliau mau bergabung ya silakan. Sejak awal kami sudah siap dengan aturan 30% perempuan,” tuturnya.

Diketahui, KPU memberi batas waktu hingga 22 April untuk pendaftaran caleg partai. Sukasno menyatakan PDIP akan memaksimalkan waktu tersebut untuk menjaring ketat para caleg. “Mungkin kami baru akan mendaftarkan mendekati batas akhir,” ucapnya.

Disinggung soal Honda Hendarto, caleg PDIP yang tahun ini berencana maju lagi untuk kali keempat, Sukasno mengatakan hal itu akan menjadi pertimbangan serius. Pihaknya akan melihat kembali kemampuan dan kadar ketokohan calon bersangkutan. “Selain itu nama ini juga harus mendapat rekomendasi DPP.”

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan PDIP tetap berkomitmen menjadi partai kader hingga seterusnya. Ihwal bergabungnya kader partai lain ke PDIP, Rudy menyebut itu adalah dinamika politik. “Lagipula kami tidak asal comot. Kapabilitas dan elektabilitasnya sudah dipertimbangkan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya