Solopos.com, SOLO — Sebanyak 24 warga Kota Solo menjalani pengambilan darah untuk mendonorkan plasma darah konvalesen di Palang Merah Indonesia (PMI) Solo, Rabu (21/7/2021).
Mereka merupakan warga yang berhasil dijaring DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo dan PMI Solo dalam program donor plasma darah konvalesen.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Aksi tersebut merupakan inisiatif DPC PDIP Solo untuk membantu penanganan pandemi Covid-19 yang angka kasusnya belakangan mengalami peningkatan signifikan.
Baca juga: PKL Di Solo Nekat Bikin Video Hoaks Soal Denda Rp600.000, Ini Alasannya
Ketua Panitia Donor Plasma Darah Konvalesen DPC PDIP Solo, Y.F. Sukasno, kepada Solopos.com mengatakan sebenarnya jumlah pendaftar donor plasma darah pada Minggu (18/7/2021) lalu mencapai 87 orang. Tapi hanya 34 yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mendonorkan plasma darah.
Dari jumlah itu hanya 24 orang yang pada Rabu bisa diambil darahnya. “Kebanyakan karena baru saja vaksinasi, sehingga belum bisa mendonorkan plasma darah mereka,” ujar dia melalui pesan WhatsApp (WA).
Menurut Sukasno Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo mengantar langsung 24 orang yang menjalani pendonoran plasma darah konvalesen di PMI Solo.
Baca juga: Pemkot Solo Sumbang 7 Ekor Sapi Kurban Pakai APBD, Dibagikan Ke Mana Saja?
Dalam kesempatan itu Rudy, panggilan akrabnya, menyatakan DPC PDIP Solo akan melanjutkan program donor plasma darah konvalesen akhir pekan ini.
Warga Mendaftarkan Diri
Sebab terapi plasma darah konvalesen menurut dia sangat efektif untuk kesembuhan penderita Covid-19. “Angka kesembuhannya bisa mencapai 90 persen,” terang Rudy.
Menurut dia masih banyak warga Solo yang berminat untuk mengikuti aksi sosial pendonoran plasma darah konvalesen bersama DPC PDIP Solo. Mereka menghubungi Rudy dan mendaftarkan diri untuk mengikuti aksi tersebut.
Dia berharap semakin banyak penyintas Covid-19 Solo yang sadar untuk mendonorkan plasma darah mereka. Sebab selain efektif untuk menyembuhkan penderita Covid-19, lanjut dia, pertambahan kasus di Solo masih tinggi.
Baca juga: Sempat Diisukan Lumpuh, Wali Kota Solo Gibran Tegaskan Sudah Sembuh dari Corona
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
